Page 86 - SKI kls 7
P. 86
A. Langkah Langkah Dakwah Nabi Muhammad di Madinah
Nabi Muhammad Saw tiba di kota Madinah tahun 622 M. Kehadiran Nabi
0XKDPPDG GDQ 8PDW ,VODP GL NRWD 0DGLQDK PHQDQGDL ]DPDQ EDUX EDJL SHU-
jalanan dakwah Islam. Umat Islam di kota Madinah tidak lagi banyak mendapat
JDQJJXDQ GDUL PDV\DUDNDW ND¿U 4XUDLV\ NDUHQD PHUHND PHQGDSDW SHUOLQGXQJDQ
dari penduduk Madinah yang muslim.
Dengan diterimanya Nabi Muhammad dan umat Islam oleh masyarakat Ma-
dinah, maka Nabi Saw. memberikan gelar kepada umat Islam Madinah dengan
sebutan Kaum Anshar, yaitu kelompok masyarakat yang menjadi penolong, se-
mentara umat Islam yang datang dari Mekkah diberi nama Kaum Muhajirin.
Hijrah Nabi Muhammad Saw. merupakan cara membangun masyarakat baru
sesuai ajaran Islam. selain perintah dari Allah Swt, hijrah Nabi Saw ke Madinah
karena masyarakat Madinah (Yatsrib), kabilah Aus dan Khajraj mengharapkan
kedatangannya sesuai baiat mereka di Aqabah I dan Aqabah II.
Setelah datang ke Madinah, Nabi Muhammad menentukan prioritas utama
dalam rangka membangun masyarakat baru. Adapun prioritasnya adalah:
1. Membangun masjid
Prorita pertama yang dilakukan Nabi Muhammad setibanya di Madinah adalah
membangun Masjid. Masjid dibangun di atas tanah milik kedua anak yatim, yaitu
Sahl dan Suhail. Tanah tersebut dibeli oleh Nabi untuk pembangunan masjid dan
untuk tempat tinggal.
Masjid memiliki multifungsi antara sebagai tempat melaksanakan ibadah
shalat. Setiap muslm semestinya selalu terikat dengan masjid. Keberadaan mas-
jid diharapkan keimanan dan ketaqwaan setiap muslim akan senantiasa terjaga
dan terpelihara. Selain itu fungsi masjid sebagai pusat kegiatan pendidikan dan
pengajaran keagamaan, tempat pengadilan berbagai perkara yang muncul di ma-
syarakat, musyawarah dan lain sebagainya.
Lebih dari itu, bangunan masjid bukan saja sebagai tonggak berdirinya ma-
syarakat Islam, tetapi juga awal pembangunan kota.
2. Mempersaudarakan kaum muslimin
langkah konkrit yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. adalah mempersauda-
rakan kaum muslimin yang berasal dari Mekkah (kaum Muhajirin) dengan kaum
muslimin Madinah (kaum Anshar). Dengan persaudaran tersebut, Nabi Saw telah
menciptakan suatu persaudaraan baru yaitu persaudaraan berdasarkan iman atau
agama yang menggantikan persaudaraan yang berdasarkan darah. Nabi Muham-
78 Buku Siswa Kelas VII MTs