Page 122 - KelasIX PPKN kls 9.pdf
P. 122
b. Stereotip terhadap suatu kelompok,yaitu anggapan yang dimiliki
terhadap suatu kelompok yang bersifat tidak baik. Seperti anggapan
suatu kelompok identik dengan kekerasan, sifat suatu suku yang
kasar, dan sebagainya. Stereotip ini dapat terhadap kelompok agama,
suku, ras, maupun golongan, seperti geng sepeda motor, kelompok
remaja tertentu, organisasi kemasyarakatan, dan sebagainya. Stereotip
mengakibatkan sikap prasangka terhadap suatu kelompok sesuai
dengan anggapan negatif tersebut.
c. Hubungan antar penganut agama yang kurang harmonis. Sikap
fanatik yang berlebihan terhadap keyakinan masing-masing, dapat
menimbulkan sikap tidak toleran terhadap agama lain. Berpegang
teguh pada ajaran agama masing-masing adalah keharusan, namun
kita tidak boleh memaksakan suatu keyakinan kepada orang lain.
Keberagaman agama dapat menimbulkan perbedaan dalam mengatasi
suatu persoalan dalam masyarakat. Perbedaan tersebut dapat
EHUNHPEDQJ PHQMDGL NRQÀLN DSDELOD WLGDN PHQJHPEDQJNDQ VLNDS
saling menghormati agama dan keyakinan orang lain.
d. Hubungan antara penduduk asli dan penduduk pendatang yang kurang
harmonis dapat menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat
beragam. Ketidakharmonisan dapat terjadi diawali rasa ketidakadilan
dalam bidang ekonomi, politik, ketersinggungan, keterbatasan
komunikasi, dan sebagainya.
6HODQMXWQ\D EHEHUDSD VRVLRORJ PHQMHODVNDQ SHQ\HEDE NRQÀLN GDODP
PDV\DUDNDW DQWDUD ODLQ
3HUEHGDDQ DQWDULQGLYLGX VHSHUWL SHUEHGDDQ SHQGDSDW WXMXDQ NHLQJLQDQ
SHQGLULDQ 6HEDJDL LQGLYLGX VHWLDS RUDQJ PHPLOLNL VLIDW GDQ NHSULEDGLDQ
masing-masing. Tidak ada seorang pun yang memiliki karakater sama
SHUVLV 3HUEHGDDQ LQGLYLGX LQL GDSDW PHQMDGL VXPEHU WHUMDGLQ\D NRQÀLN
dalam masyarakat.
2. Benturan antarkepentingan, seperti kepentingan ekonomi, politik, maupun
ideologi. Keterbatasan sumber daya, perebutan tempat usaha, persaingan
pekerjaan merupakan contoh faktor ekonomi yag sering kali menimbulkan
NRQÀLN GDODP PDV\DUDNDW
3. Perubahan sosial yang terjadi secara cepat dan mendadak dapat pula
menimbulkan ketidaksiapan masyaarakat menerima perubahan.
3HUEHGDDQ NHEXGD\DDQ \DQJ PHQJDNLEDWNDQ SHUDVDDQ NHORPSRNQ\D LQ
JURXS GDQ EXNDQ NHORPSRNQ\D RXW JURXS 3HUEHGDDQ NHEXGD\DDQ
sering kali diikuti oleh sikap etnosentrime.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 109
Di unduh dari : Bukupaket.com