Page 150 - KelasIX PPKN kls 9.pdf
P. 150

1.  Ancaman dari Dalam Negeri

                             Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan latar belakang
                         budaya yang berbeda-beda. Keanekaragarnan itu seharusnya dapat menjadi
                         sebuah kekuatan yang dahsyat untuk menangkal semua gangguan atau ancaman
                         yang ingin memecah belah persatuan bangsa. Namun adakalanya perbedaan
                         VXNX  EDQJVD  LQL  ELVD  PHQMDGL  VXPEHU  NRQÀLN  \DQJ  GDSDW  PHQ\HEDENDQ
                         perpecahan,  sehingga  menjadi  ancaman  bagi  Negara  Kesatuan  Republik
                         Indonesia.
                             Ancaman  merupakan  usaha-usaha  yang  membahayakan  kedaulatan
                         negara,  keselamatan  bangsa  dan  negara.  Potensi  ancaman  yang  dihadapi
                         NKRI dari dalam negeri, antara lain :
                             a.  Disintegrasi bangsa, melalui gerakan-gerakan separatis berdasarkan
                                 sentimen  kesukuan  atau  pemberontakan  akibat  ketidakpuasan
                                 daerah  terhadap  kebijakan  pemerintah  pusat.  Gerakan  sparatis  ini
                                 terjadi di beberapa daerah antara lain di Papua, Maluku, Aceh, Poso.
                                 Separatisme  atau  keinginan  memisahkan  diri  dari  negara  kesatuan
                                 Republik Indonesia jika tidak diketahui akar permasalahannya dan
                                 ditanggani  secepatnya  akan  membuat  keutuhan  negara  Republik
                                 Indonesia terancam
                             b.  Keresahan  sosial  akibat  kesenjangan  ekonomi  dan  ketimpangan
                                 kebijakan ekonomi serta pelanggaran Hak Azasi Manusia yang pada
                                 gilirannya dapat menyebabkan huru hara/kerusuhan massa.
                             c.  Upaya  penggantian  ideologi  Pancasila  dengan  ideologi  lain  yang
                                 ekstrim  atau  tidak  sesuai  dengan  jiwa  dan  semangat  perjuangan
                                 bangsa Indonesia.

                             d.  Makar atau penggulingan pemerintah yang sah dan konstitusional.
                             e.  Munculnya  pemikiran  memperluas  daerah  otonomi  khusus  tanpa
                                 alasan yang jelas, hingga persoalan-persoalan yang muncul di wilayah
                                 perbatasan dengan negara lain
                             f.  Pemaksaan  kehendak  golongan  tertentu  berusaha  memaksakan
                                 kepentingannya  secara  tidak  konstitusional,  terutama  ketika  sistem
                                 sosial politik tidak berhasil menampung aspirasi yang berkembang
                                 dalam masyarakat.
                             g.  3RWHQVL  NRQÀLN  DQWDU  NHORPSRN JRORQJDQ  EDLN  SHUEHGDDQ  SHQGDSDW
                                 dalam masalah politik, konplik akibat pilkada maupun akibat masalah
                                 SARA





                         Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan                               137








                                        Di unduh dari : Bukupaket.com
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155