Page 35 - Buku Siswa Prakarya Kelas 9 K13 Revisi 2018
P. 35
4. Kayu
Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan
alam kayu terbesar di dunia. Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyak
macamnya. Diantaranya adalah kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus,
kayu, sawo, kayu nangka, kayu kelapa dan sebagainya. Produk
kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik
pembuatan dan tekstur kayunya.
Kerajinan ukir dari beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di
mancanegara sejak jaman dahulu. Masing-masing daerah memiliki motif
atau corak ukir yang berbeda. Setiap motif mempunyai nilai keindahan
dan keunikan serta makna simbolis yang penuh perlambangan dan
juga nasehat. Beberapa daerah yang dikenal ukiran atau pahatannya
adalah Jepara, Yogya, Cirebon, Bali, Toraja, Palembang, Kalimantan
dan masih ada daerah lainnya. Kita perlu mengenal dan melestarikan
motif ukir Nusantara. Kekayaan kreasi bangsa Indonesia perlu kita
syukuri sebagai kekayaan budaya yang tak dapat hilang oleh waktu.
Kayu-kayu yang tergolong keras dapat dibuat karya kerajinan
dengan teknik ukir atau pahat, selain itu juga dapat dengan teknik
tempel atau sambung baik dengan perekat maupun dengan paku.
Proses mengukir dan memahat diawali dengan yang biasa dilakukan
yaitu ; membuat skets terlebih dahulu di atas kayu, lalu kayu dipahat
dengan menggunakan alat pahat dan pemukul yang terbuat dari kayu.
1) Bahan kerajinan kayu
Bahan utama yang digunakan adalah kayu, maka kayu harus
mendominasi dari produk kerajinan ini. Pemilihan kayu harus
disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan seperti
kayu jati, mahoni, kayu akasia, kayu jati landa dan sebagainya.
Bahan campuran lainnya adalah kulit, kain, logam dan sebagainya.
a
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.28. Bahan kerajinan dari kayu.
Prakarya 27
Di unduh dari : Bukupaket.com