Page 74 - SKI_revisi Kls 7
P. 74
Arab yang memeluk Yahudi dan terjadi hubungan perkawinan diantara mereka, tapi sikap
dan pola hidup bangsa Yahudi dan Arab berbeda.
Di Yasrib terdapat beberapa suku atau kabilah. diantara kabilah-kabilah yang berada
di Yasrib (Madinah) antara lain:
a. Kabilah Aus dan Kharzaj
“Aus” dan “Kharzaj” dua suku yang terkemuka di Arab Selatan. Suku ini
mendiami Yasrib jauh sebelum Islam datang. Garis keturunan suku Aus dan Khazraj
sampai ke kabilah besar Yaman yang bernama Bani ‘Azd. Keturunannya terpecah
menjadi dua kelompok yang saling bermusuhan dan berperang. Perang saudara
berlangsung lebih dari 120 tahun. Kedua kelompok memiliki daerah kekuasaan sendiri
di kota Madinah.
Kabilah Aus menempati wilayah dataran tinggi di selatan dan timur wilayah yang
mereka tempati subur dan terkenal dengan hasil pertanianya. Kabilah Khazraj tinggal
menempati wilayah dataran rendah di tenggah utara Madinah. Di belakang mereka
tidak ada apapun kecuali kesunyian Hirrah Wabrah. Kabilah Aus mendiami wilayah-
wilayah pertanian yang kaya di Madinah. Mereka bertetangga dengan Kabilah-kabilah
Yahudi. Sedangkan kabilah Khazraj mendiami wilayah-wilayah yang kurang subur, dan
bertetangga dengan kabilah Yahudi yang besar yakni Qainuqa.
Dalam catatan sejarah pernah terjadi perang saudara yang sangat hebat antara
kabilah Aus dan Kabilah Kharzaj pada tahun ke-10 dari kenabian Muhammad SAW.
Banyak pemimpin dari kedua kabilah tersebut tewas di medan perang. Pada waktu itu,
kabilah Khazraj memenangkan peperangan sengit itu karena memiliki pasukan lebih
banyak dari Kabilah Aus dan mendapat bantuan senjata dari bangsa Yahudi Bani
Nadhir dan Baini Qainuqa. Walaupu Kabilah Aus mendapat bantuan juga dari Yahudi
Bani Quraizhah.
Karena mendapat kekalahan, Kabilah Aus mengirim dua utusan ke Mekah yaitu
Iyas bin Mu’adz dan Anas bin Rafi. Adapun tujuannya untuk meminta bantuan kaum
Quraisy. Ketika sampai di Mekah, keduanya bertemu denga nabi Muhammad Saw.
Nabi bercakap-cakap dengan keduanya dan membacakan ayat-ayat Al Quran. Ketika
itu Iyas bin Mua’az tertarik dengan ajakan Nabi untuk masuk Islam. Tapi dia
diingatkan oleh Anas bin Rafi tentang tujuan datang ke Mekah. Mereka ketemu dengan
pembesar Quraisy dan menyampaikan tujuannya. Tapi permintaannya ditolak oleh
Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VII 60