Page 76 - SKI_revisi Kls 7
P. 76

85. Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan
                      mengusir  segolongan  daripada  kamu  dari  kampung  halamannya,  kamu  bantu
                      membantu  terhadap  mereka  dengan  membuat  dosa  dan  permusuhan;  tetapi  jika
                      mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir
                      mereka  itu  (juga)  terlarang  bagimu.  Apakah  kamu  beriman  kepada  sebahagian  Al
                      Kitab  (Taurat)  dan  ingkar  terhadap  sebahagian  yang  lain?  Tiadalah  balasan  bagi
                      orang  yang  berbuat  demikian  daripadamu,  melainkan  kenistaan  dalam  kehidupan
                      dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat.
                      Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat QS. Al-Baqarah [2]: 84-85).

                            Bani  Nadhir  menetap  di  Aliyah, di  lembah Bathan sejauh  2  atau  3  mil  dari
                      Madinah. Daerah tersebut banyak pohon kurma dan tanaman-tanaman lainnya. Bani

                      Quraizhah mendiami wilayah Mazhur yang terletak beberapa mil di selatan Madinah.
                      Sedangkan bani Qainuqa tinggal di dalam kota Madinah. Mereka pindah setelah diusir

                      oleh  Bani  Nadhir  dan  Bani  Quraizhah,  dari  tempat  mereka  yang  berada  diluar

                      Madinah. Bangsa Yahudi memiliki midras, yaitu tempat mereka mempelajari agama
                      Yahudi dan sejarah rosul-rosul mereka. Mereka melahirkan ahli ilmu, ahli agama dan

                      ahli hukum.
                            Pada  awalnya  bangsa  Yahudi  dan  Arab  dapat  hidup  berdampingan  saling

                      menghormati.  Pada  perkembangan  selanjutnya,  bangsa  Arab  melebihi  jumlah
                      penduduk bangsa Yahudi yang sudah datang duluan di Yasrib, terutama setelah Arab

                      Yaman pindah secara masal  di akhir abad ke-4 M.  Mulai saat itu muncul kecurigaan

                      dan saling mengancam diantara keduanya. Ketegangan ini berawal dari sikap bangsa
                      Yahudi yang menyombongkan diri sebagai manusia pilihan Tuhan karena dari suku

                      mereka banyak diutus para nabi dan rasul. Selain itu mereka adalah penganut agama
                      tauhid, sementara masyarakat arab adalah penyembah berhala.

                            Apabila  timbul  konflik,  orang  Yahudi  selalu  berkata  dengan  nada  ancaman

                      bahwa semakin dekat waktu kedatangan Nabi yang diutus untuk memimpin mereka
                      membunuh bangsa Arab. Pada waktu itu Jika ditanya tentang kedatangan Nabi, Para

                      pendeta  Yahudi  selalu  menunjuk  ke  arah  Yaman.  Bagi  Orang  Yasrib,  isyarat  itu
                      bukan ke Yaman tapi kota Mekah. Ketika mendengar berita seseorang yang mengaku

                      Nabi di Mekah, mereka berusaha mencari informasi tersebut. Setiap musim haji tiba,

                      mereka  mengutus  ke  Mekah  untuk  menyelidiki  kebenaran  berita  tersebut.  Hasilnya
                      terjadi dua perjanjian yaitu ‘Aqabah I dan Aqabah II.







                                                           Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VII     62
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81