Page 66 - Prakarya Kls 7
P. 66

(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
                                         Gambar 2.21 Jejak telapak tangan di
                                          gua Leang-leang, Sulawesi Selatan



                       Dari teknik perintang warna tersebut, sejak dahulu pula masyarakat
                    Indonesia telah mengenal kain jumputan atau ikat pelangi atau sasirangan
                    atau ikat celup (tie dye). Dalam perkembangannya batik menjadi kegiatan
                    berkarya dengan teknik yang sama yaitu merintang kain. Teknik membatik
                    merupakan media yang dapat mempresentasikan bentuk yang lebih lentur,
                    rinci, rajin, tapi juga mudah. Teknik batik tepat untuk mempresentasikan
                    bentuk-bentuk flora, fauna, serta sifat-sifat bentuk rumit lainnya.















                                               (Sumber: Dokumen Kemdikbud)
                                         Gambar 2.22 Aneka kain rintang warna.


                       Pada batik terdapat ragam hias yang beraneka rupa. Ragam hias
                    batik merupakan ekspresi yang menyatakan keadaan diri dan lingkungan
                    penciptanya. Ragam hias diciptakan atas dasar imajinasi perorangan
                    ataupun kelompok. Hampir secara keseluruhan, ragam hias batik dapat
                    menceritakan tujuan atau harapan perorangan atau kelompok tadi. Apabila
                    ragam hias yang diciptakan dipakai berulang-ulang dan terus-menerus
                    maka akan menjadi sebuah kebiasan yang lama kelamaan pula akan
                    terbentuk tradisi dari sekelompok masyarakat tertentu.




                                                                                        57
                                                            Prakarya
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71