Page 42 - qurdis kls 9
P. 42

C.  Bukalah Wawasanmu



                 Al-Quran merupakan kalam  Allah yang diturunkan melalui  malaikat  Jibril ke dalam hati Nabi
                 Muhammad SAW, sebagai hujjah kerasulan Muhammad bahwa beliau adalah utusan Allah.

                 Bahasa al-Quran adalah bahasa Arab, sehingga makna-makna yang ada di dalam al-Quran tidak bisa
                 diselewengkan begitu saja, selain itu al-Quran pun merupakan pedoman bagi manusia yang mana
                 manusia mengambil petunjuk darinya dan sekaligus merupakan sarana prasarana dalam mendekatkan
                 diri kepada Allah SWT, hal ini terbukti dengan membaca al-Quran memiliki nilai ibadah.


                 Kalau kita perhatikan realitas yang ada di masyarakat, ternyata masih banyak yang belum dapat
                 membaca Al-Quran dengan benar, khususnya bila dihadapkan kepada lafaz-lafaz yang musykilat.
                 Padahal  membaca  Al-Quran tidak  seperti  membaca  Koran, ketika  salah dalam  pelafalan  maka
                 mempengaruhi terhadap salahnya arti dari lafaz yang kita baca.

                 Oleh karena itu, dalam membaca Al-Quran haruslah dengan benar terutama dalam melafazkan huruf-
                 hurufnya harus sesuai dengan makharijul huruf dan tajwidnya, sebab membaca Al-Quran dengan
                 benar, akan menghantarkan kita terhadap kesempurnaan dalam mendekatkan diri kepada Allah.


                 Kali ini, kita akan mempelajari materi hukum bacaan mad, mad Lazim Mukhaffaf Kalimi, mad Lazim
                 Mutsaqqal Kalimi, mad Lazim Mukhaffaf Harfi dan mad Lazim Mutsaqqal Harfi



                 1.  Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi


                 Secara bahasa mad artinya panjang, dan lazim artinya pasti, mukhaffaf artinya diringankan , sedangkan
                 kalimi artinya kalimat.

                 Yang dimaksud dengan istilah ini adalah mad tabii yang bertemu dengan huruf yang sukun (tetapi
                 tidak bertasydid) dalam satu kata. Aturan membacanya wajib sepanjang enam harakat. Dinamakan
                 mukhaffaf karena  mengucapkannya  ringan dan mudah, sebagai  akibat  tidak  adanya  tasydid dan
                 ghunnah pada mad itu.

                 Dinamakan  kalimi (kata) karena sukun asli dan mad tabii itu terdapat dalam satu kata. Contohnya
                                آ
                 kata               ) نلااأ  ( pada dua tempat dalam surat Yunus, masing-masing pada ayat 51 dan 91.

                                                                                                    َ
                                                                             ُ َ َ آ ْ
                  َ    َ ْ  ُ  َ  ُ َ ْ  َ  ْ َ  َ ْ  َ َ آ ْ  َ ُ  ْ َ  ْ  َ  ُ ْ ْ  َ      ُ ْ ة َ َ َ َ  َ  َّ ث ُ َ
                                              َ
                                                                            ة
                                                                           ْ
                                                                                            ْ
                  ن ِ م تنكو لبق تيصع دقو نلاآ ،)15( نولجعتست ِهب �نك دقو نلاآ ِهب �نمآ عقو ام اذإ �أ{
                                                                 ِ
                                                                                           ِ
                                                                                                            ِ
                                                                         ِ
                                                                                                        َ ن  ْ ْ
                                                                                                               ُ
                                                                                        ]سنوي[})19( � ِ د ِ سفلا
                                                                                                         ي
                  36     Buku Siswa Madrasah Tsanawiyah






       quran hadis siswa klas 9__revisi.indd   36                                                                 6/16/16   7:16 PM
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47