Page 28 - Kelas III Tema 4 Kur-2013 Revisi_2018_BG
P. 28
Contoh:
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui,
dan pengaplikasian definisi kalimat efektif. (tidak efektif)
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui,
dan mengaplikasikan definisi kalimat efektif. (efektif)
C. Kehematan Kata
Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu
digunakan. Untuk menghindari pemborosan kata di dalam kalimat, hal yang
harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk
Contoh:
Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren. (tidak efektif)
Saya tidak suka buah apel dan duren. (efektif)
2. Menghindari kesinoniman dalam kalimat
Contoh:
Saya hanya memiliki 3 buah buku saja. (tidak efektif)
Saya hanya memiliki 3 buah buku. (efektif)
3. Menghindari penjamakan kata pada kata jamak
Contoh:
Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat. (tidak
efektif)
Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat. (efektif)
D. Kecermatan
Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan tepat dalam memilih kata
sehingga tidak menimbulkan kerancuan dan makna ganda.
Contoh:
Guru baru pergi ke ruang guru. (tidak efektif)
Guru yang baru pergi ke ruang guru. (efektif)
E. Ketegasan
Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokoknya sehingga ide
pokoknya menonjol di dalam kalimat tersebut. Berikut cara memberikan
penegasan pada kalimat efektif.
1. Meletakkan kata kunci di awal kalimat
Contoh:
Sudah saya baca buku itu. (tidak efektif)
Buku itu sudah saya baca. (efektif)
2. Mengurutkan kata secara bertahap
Contoh:
Pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendidikan, gubernur dan presiden.
(tidak efektif)
Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri pendidikan dan gubernur.
(tfektif)
14 Buku Guru SD/MI Kelas III