Page 11 - E-Book Vektor dan Kinematika
P. 11
Mengumpulkan Informasi
Fenomena fisika suatu sistem fisis (sistem dengan obyek fisis) dapat dinyatakan
dengan menampilkan dalam suatu besaran-besaran fisis (beserta satuan yang
mengikutinya). Besaran-besaran dapat diklasifikasikan ke dalam besaran skalar dan
besaran vektor. Sebuah besaran fisis disebut skalar bila cukup dicirikan hanya
dengan sebuah angka atau nilai. Sebagai contoh dari besaran skalar adalah massa,
temperatur, muatan listrik, rapat massa, energi dan tekanan dan masih banyak yang
lainnya. Jadi apabila kita dapat menyatakan bahwa massa sebuah benda adalah 10kg.
angka 10 merupakan nilai besaran massa sedangkan satuan kg adalah satuannya.
Satuan penting digunakan setiap kali menyatakan sebuah besaran
Sebaliknya, sebuah vektor tidak cukup jika hanya dicirikan oleh nilainya saja
tetapi juga harus diberikan arah ke mana besaran fisis tersebut menunjuk. Misalnya,
benda bergerak dapat diberikan secara skalar atau vektor. Laju adalah besaran skalar,
misalnya sebuah mobil bergerak dengan laju 80 km/jam, hal ini menyatakan bahwa
untuk satu jam perjalanan mobil tersebut dapat menempuh jarak 80 km. Sebaliknya
kecepatan adalah sebuah vektor, misalnya dapat dinyatakan dalam sebuah mobil
bergerak dengan kecepatan 80 km/jam ke arah barat, yang berarti bahwa sebuah
mobil bergerak dengan kecepatan 80 km dengan waktu tempuh 1 jam namun
arahnya ditentukan ke barat. Karena memang sebenarnya gerak benda arahnya dapat
berbeda-beda. Contoh lain dari besaran vektor adalah gaya, pergeseran, kecepatan,
11 8