Page 57 - E-MODUL BASIS DATA KELAS XI RPL
P. 57
Perhatikan contoh statement DDL yang diberikan untuk kedua tabel tersebut, perbedaan statement
untuk tipe data dan constraint yang digunakan.
Selain itu pada statement DDL tersebut dapat dilihat bahwa tabel Mobil mempunyai beberapa kolom
yang mengacu kepada tabel-tabel yang lain (TipeMobil, Pemilik, Tarif dan Cabang). Dengan demikian,
statement DDL untuk tabel Mobil dapat dijalankan jika dan hanya jika tabel-tabel tersebut sudah dibuat
terlebih dahulu di basis data.
c. Mengubah Tabel
Setelah tabel dibuat dan digunakan di basis data, sering kali diperlukan perubahan yang
diakibatkan karena terjadinya perubahan aturan atau perkembangan bisnis organisasi. Bentuk
perubahan di tabel yang mungkin dilakukan antara lain, penambahan kolom baru, penghapusan kolom,
penambahan constraint, penghapusan constraint dan lain sebagainya. Perubahan tabel dapat dilakukan
dengan menggunakan statement ALTER TABLE. Berikut akan ditunjukkan beberapa perubahan di tabel
dan cara menggunakan statement ALTER TABLE.
1). Penambahan Kolom Baru
Penambahan kolom baru di tabel diperlukan jika ingin menambahkan data baru di tabel yang sudah
ada. Contoh, ingin menambahkan kolom Warna pada tabel Mobil, perintah SQL-nya adalah sebagai
berikut.
Statement tersebut akan menambahkan kolom Warna ke tabel Mobil dengan tipe data VARCHAR
dengan panjang karakter 20 dan kolom tersebut tidak diizinkan bernilai NULL. Tabel Mobil akan
mempunyai kolom baru (Warna) dan menjadi seperti yang ditunjukkan oleh tabel 4.5.
Tabel 4. 9 Menambahkan kolom baru ke tabel Mobil.
IdMobil Tipe Tahun NoPelat IdPem NoCab Warna
M302 New Avanza G 2017 B 2545 XT S102 C102
M305 Innova G MT 2016 D 1284 JK S104 C101
M401 New Avanza G 2016 D 3715 AH S102 C101
M404 Xenia 2016 L 1115 TY S105 C104
M304 Xenia 2017 E 1287 KL S302 C103