Page 63 - E-MODUL BASIS DATA KELAS XI RPL
P. 63
Jika sudah tidak diperlukan lagi, dapat menghapus sebuah view dari basis data. Hal ini dapat
dilakukan dengan menggunakan perintah DROP VIEW. Syntax dan contoh penggunaannya adalah
sebagai berikut.
Dua baris syntax terakhir di atas akan menghapus view TahunMobil dan PemilikMobil. Ketika sebuah
view dihapus, tidak ada data yang akan hilang dari basis data. Karena seperti dijelaskan, View adalah
sebuah tabel virtual atau tabel instance yang tidak menyimpan data secara fisik.
C. DATA CONTROL LANGUAGE (DCL) DAN TRANSACTION CONTROL LANGUAGE (TCL)
Salah satu yang menjadi kelebihan, sekaligus syarat bagi sebuah DBMS adalah kemampuannya
untuk mengotorisasi pengguna yang akan mengakses basis data. Artinya, aplikasi DBMS harus dapat
menjaga agar pengguna yang memiliki hak akses terhadap data tertentu saja yang diperbolehkan untuk
mengakses data tersebut. Setiap pengguna DBMS mempunyai sebuah authorization identifier yang
diberikan oleh administrator basis data. Authorization Identifier dikenal dengan username dan password.
Selain itu, digunakan oleh DBMS untuk mengidentifikasi operasi-operasi yang dapat dilakukan oleh
pengguna terhadap objek-objek yang ada di basis data.
Seorang administrator akan mengatur hak akses dari setiap pengguna terhadap masing-masing
objek yang ada di basis data. Contoh, kasir di swalayan hanya diberikan hak untuk membaca harga
barang yang ada di tabel barang, tetapi tidak diberikan hak untuk membaca harga barang yang ada di
tabel barang tetapi tidak dibenarkan untuk melakukan perubahan. Sebaliknya, manager toko diberi hak
untuk melakukan perubahan harga. Dengan demikian, masing-masing pengguna hanya akan dapat
melakukan sesuatu di basis data sesuai dengan tugas yang melekat pada jabatannya masing-masing.
Objek-objek yang dibuat di basis data menjadi milik dari pembuatnya. Pemilik akan menjadi orang
yang mempunyai hak penuh untuk objek yang telah dibuat olehnya dan berhak melakukan operasi apa
saja yang diinginkan. User lain, tidak data melakukan operasi terhadap objek tersebut kecuali telah
diotorisasi oleh si pemilik objek. Demikian, seorang DBA (Database Administrator) dapat mengatur agar
seorang pengguna mempunyai hak untuk membuat objek tertentu atau tidak. Artinya seorang pengguna
bisa saja tidak memiliki objek apapun di basis data jika tidak diizinkan oleh DBA. DBA merupakan pemilik
semua objek yang ada di basis data karena tugas DBA lah untuk membuat basis data termasuk objek-
objek yang ada didalamnya.