Page 65 - E-MODUL BASIS DATA KELAS XI RPL
P. 65
Untuk menghapus hak akses dapat dilakukan menggunakan statement REVOKE. Penghentian hak
akses dapat dilakukan untuk seluruh atau sebagian hak akses yang pernah diberikan. Bentuk statement
SQL untuk perintah REVOKE adalah sebagai berikut.
Contoh, misalnya ingin menghapus hak akses untuk menampilkan dan menambahkan data dari
user “nemanita” pada tabel Mobil. Syntax untuk melakukannya adalah sebagai berikut.
Statement tersebut akan menghapus hak akses untuk melakukan perintah SELECT dan INSERT
pada tabel Mobil dari user “nemanita”. Jika DBA ingin menghapus hak akses user “nemanita” untuk
semua privilege, syntax tersebut dapat diubah menjadi seperti berikut.
Dengan statement tersebut, semua hak akses yang dimiliki oleh user “nemanita” akan dihapus dari
basis data.
Selain DDL, DCL, dan DML, kelompok lain dari bahasa pemrograman SQL adalah TCL (Transaction
Control Language). Seperti namanya, statement-statement dari TCL digunakan untuk mengontrol transaksi
di basis data. Karena bentuk proses pengontrolan transaksi yang dapat dilakukan tidak banyak statement
untuk TCL juga hanya sedikit. Selain itu, pengontrolan transaksi untuk masing-masing DBMS dilakukan
dengan cara yang berbeda-beda karena itu tidak semua DBMS mengakomodasi atau dilengkapi dengan
fitur untuk mengontrol transaksi yang dilakukan. Statement TCL yang umum digunakan adalah sebagai
berikut.
a. COMMIT : Digunakan untuk menyimpan transaksi yang digunakan.
b. ROLLBACK : Digunakan untuk membatalkan transaksi yang sudah dilakukan.
c. SAVEPOINT : Digunakan untuk menandai transaksi-transaksi yag dilakukan sehingga dapat
menjalankan perintah COMMIT dan ROLLBACK sampai titik SAVEPOINT yang
diinginkan