Page 140 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 140
Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
c) Peristiwa-peristiwa dan kegiatan-kegiatan penting sesudah
Kongres PPII tahun 1932 di Sala
(1) Pada tanggal 25-26 Juni 1932 di Mataram (Yogyakarta)
diadakan konferensi antar anggota PPII yang berhaluan sama dan
dipimpin oleh Nn. Suyatin (Ny. Kartowiyono). Kongres tersebut
menghasilkan suatu Badan Fusi bernama “Isteri Indonesia”.
Organisasi ini berazaskan kebangsaan, kerakyatan, kenetralan
terhadap agama dan tujuannya ialah: “Indonesia Raya”. Isteri
Indonesia pada masa tahun 1932-1933 dipimpin oleh Ny. Sh. Suparto,
pada tahun 1933-1940 oleh Ny. Sunaryo Mangunpuspito dan pada
tahun 1940-1942 oleh Ny. Maria Ulfah Santoso SH (sampai masuk
Jepang).
(2) Disamping “Isteri Indonesia”, ada organisasi yang besar,
berdiri sendiri dan bukan merupakan bagian dari suatu partai ialah
“Puteri Budi Sejati” yang berpusat di Surabaya dan berazaskan
kebangsaan. Puteri Budi Sejati bercita-cita menaikkan derajat kaum
perempuan Indonesia. Pimpinannya yang terkenal ialah Ny. Siti
Sundari Sudirman yang kemu-dian menjadi anggota Dewan Kota
Surabaya.
d. Kongres Perikatan Perkumpulan Istri Indonesia IV
Kongres ini diadakan di Jakarta pada tanggal 6-8 Mei 1933
dengan pimpinan Ny. Suwandi dan dihadiri oleh wakil-wakil
organisasi anggota PPII.
a) Keputusan-keputusan:
(1)Keputusan yang terpenting dalam Kongres ini ialah, memilih
pengurus PPII yang baru ialah sebagai berikut:
Ketua : Ny. Sri Mangunsarkoro
Wakil Ketua : Ny. Suwandi
Penulis I : Ny. Badinguzaman
108
108

