Page 5 - Modul 1 Kesda Kelas 7
P. 5
Gambar 1.1 Gendang Nekara (Salah satu alat musik peninggalan zaman logam)
Berdasarkan berbagai bukti peninggalan kebudayaannya, taritarian di zaman logam, memiliki
fungsi sebagai ritual yang bersifat magis/mistis dan sakral, seperti :
untuk penyembuhan orang sakit
permohonan hujan, dan lain-lain (Jazuli, 1994).
Hingga saat ini, tari yang memiliki fungsi sebagai ritual dan bersifat magis masih dapat kita
saksikan di Indonesia, misalnya tari Sabet dalam ritual Ujungan yang dilakukan oleh masyarakat
Banjarnegara, Jawa Tengah.
Tari sabet merupakan suatu ungkapan permohonan hujan yang dilaksanakan dengan cara adu
pukul di bagian kaki menggunakan bilah rotan. Ritual ini dilaksanakan di musim kemarau panjang,
saat mengalami kekeringan.
Selain itu, di Pesisir Utara Jawa Barat dan Jawa Tengah juga terdapat tari yang digunakan sebagai
permohonan hujan, yaitu tari sintren. Tari sintren biasanya diadakan 35–40 hari pada saat kemarau
panjang (Ditwdb. 2019).