Page 42 - FLIPBOOK BIOLOGI METABOLISME SEL
P. 42
Anabolisme
2) Jalur elektron nonsiklik
Reaksi ini dimulai ketika kompleks pigmen fotosistem II (P 680)
menyerap energi cahaya dan elektron berenergi tinggi meninggalkan
molekul pusat reaksi (klorofil a). Fotosistem II mengambil elektron dari
hasil penguraian air (fotolisis) dan menghasilkan oksigen melalui reaksi
berikut.
Oksigen dilepaskan oleh kloroplas sebagai gas oksigen.Sementara
itu, ion hidrogen (H+) untuk sementara waktu tinggal di ruang tilakoid.
Elektron-elektron berenergi tinggi yang meninggalkan fotosistem II
ditangkap oleh akseptor elektron dan mengirimnya ke sistem transpor
elektron. Elektron-elektron ini melewati satu pembawa ke pembawa
lainnya dan energi untuk pembentukan ATP dikeluarkan dan disimpan
dalam bentuk gradien hidrogen (H+). Ketika ion-ion hidrogen melewati
gradien elektrokimia serta kompleks sintase ATP, terbentuklah ATP
secara kemiosmosis. Sementara itu, elektron-elektron berenergi rendah
meninggalkan sistem transpor elektron menuju fotosistem I. Ketika
fotosistem I menyerap energi cahaya, elektron-elektron berenergi tinggi
meninggalkan pusat reaksi (klorofil a) dan ditangkap oleh akseptor
elektron. Selanjutnya, sistem transpor elektron membawa elektron-
elektron ini ke NADP+. Setelah itu, NADP+ mengikat ion H+ terjadilah
NADPH2, seperti reaksi berikut.
Dengan demikian jalur elektron nonsiklis menghasilkan ATP dan
NADPH2. NADPH2 dan ATP yang dihasilkan dalam elektron nonsiklik
akan digunakan dalam reaksi tahap kedua (reaksi gelap) sintesis
karbohidrat.
Metabolisme Sel - Biologi Kelas XII SMA/MA 32