Page 24 - BOOK ART EDU CARE
P. 24
BINGKAI KURATORIAL
ART EDU CARE #5: LOCAL MOVEMENT
Dalam konteks percaturan budaya global,
kesadaran untuk mempertanyakan identitas tampak
semakin besar.Hal ini merupakan paradoks yang
mengiringi wacana baru, yaitu wacana tentang
identitas budaya yang dibangun melalui
persinggungan dan ketegangan dalam menentukan
pilihan komunitas. Disatu sisi ingin masuk dalam
peta global yang menghilangkan sekat wilayah,
etnis, dan bangsa namun disisi lain muncul spirit
untuk kembali pada etnisitas dan lokalitas.
Memang sebenarnya kita masih mempunyai sejumlah persoalan tentang
kebudayaan. Seperti sering kita terjebak pada persoalan menyangkut budaya tradisi dan
modern. Tradisi dan modern menjadi dua kutub yang tarik-menarik. Disatu sisi
mempersoalkan nilai-nilai, disisi lain mempersoalkan efektivitas dan efisiensi. Atas nama
efektivitas dan efisiensi kita sering terpaksa menggusur tradisi, meski setelah itu muncul
problem baru dengan arah dan pijakan yang tidak jelas. Dalam posisi ini kita seharusnya
memiliki kontrol yang baik disaat menentukan arah, sebab sasaran didepan terkadang
masih kabur, hanya impian dan angan-angan yang belum jelas bentuknya. Sementara itu
budaya tradisi/lokal sudah terbukti memberikan nilai kearifan lokal yang dapat dijadikan
dasar pijakan.
Membincangkan nilai-nilai bukan hanya
sesuatu yang langsung berhubungan dengan
kepentingan praktis saja. Seperti ketika kita
mencermati nilai-nilai dalam seni tradisi/lokal, akan
tampak adanya semangat komunalitas, partisipasi
dan dedikasi. Komunalitas disini menyangkut
dengan kelompok orang yang hidup bersama dengan
memiliki kecenderungan pemilikan dan pemakaian
hak secara kolektif dan semangat kebersamaan
menjadi perekat anggota komunitas. Oleh karena itu
keberlangsungan seni tradisi/lokal ini tergantung
pada kesetiaan pendukungnya.Partisipasi yang
sangat tinggi dari anggota kelompok atau
masyarakat pendukungnya merupakan watak khas
seni tradisi/lokal, dan inilah sebuah dedikasi.
Berbagai aspirasi dan inspirasi digunakan untuk
kepentingan bersama, atau berasal dari kelompok
untuk kepentingan kelompok. Semangat solidaritas
dan demokratis tercermin dari setiap keputusan yang
diambil untuk kepentingan kelompok. Mereka
memiliki sistem kerja dan aturan main yang dibuat
oleh kelompok. Seni tradisi/lokal memberikan
contoh nilai-nilai spiritual, etika, moralitas,
demokrasi, hak azasi manusia, keadilan dibangun
dan dipraktekan bersama.
20