Page 49 - B_INDO_25
P. 49

Bahasa Indonesia| 48



               Alisjahbana  (1983).  Beliau  menyatakan  semua  unsur

               kalimat  dapat  diperluas  untuk  dijadikan  anak  kalimat,
               sehingga  muncullah  istilah  anak  kalimat  pengganti

               subjek, anak kalimat pengganti predikat, anak kalimat

               pengganti  objek,  anak  kalimat  pengganti  keterangan
               waktu,  dan  sebagainya.  Malah  juga  bagian  dari  anak

               kalimat  itu  dapat  diperluas  lagi,  sehingga  muncullah
               istilah cucu kalimat. Perhatikan unsur objek Si Ahmad

               pada  kalimat  yang  diperluas  menjadi  anak  kalimat
               orang  yang  pernah  menolong  Ahmad;  lalu, perluasan

               objek Ahmad menjadi anaknya yang nomor dua pada

               kalimat:
               a) Dia  menjumpai  orang  yang  pernah  menolong

                  Ahmad.
               b) Dia  menjumpai  orang  yang  pernah  menolong

                  anaknya yang nomor dua.
                  Jenis  kalimat  majemuk  yang  lain  adalah  kalimat

               majemuk  kompleks.  Kalimat  majemuk  jenis  ini  terdiri

               dari  tiga  klausa  atau  lebih,  di  mana  ada  yang
               dihubungkan  secara  koordinatif  dan  ada  pula  yang

               dihubungkan  secara  subordinatif.  Jadi,  kalimat
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54