Page 21 - Bagaimana Meningkatkan
P. 21

12                              Comprehensible Input


       alat ini mulai bekerja adalah dengan membutuhkan
       input, yaitu input yang mengacu pada bahasa.
             Belakangan     ini,   para    peneliti   mulai
       memperhatikan  bahwa  pembelajar  bahasa  kedua
       juga    sering     membuat       kesalahan     dalam
       memproduksi  bahasa,  dan  lagi  pula,  kesalahan-
       kesalahan itu tidaklah beraturan akan tetapi diatur
       oleh  ‘aturan-aturan’.  Kendati  demikian,  aturan-
       aturan ini juga tidak dapat dikatakan sebagi suatu
       pengaruh,  baik  dari  bahasa  pertama  maupun
       bahasa target. Para peneliti merujuk sistem aturan
       ini  sebagai  ‘interlanguage’  (antar  bahasa,  Ed).
       Interlanguage  ini  bersifat  transisional.  Sebagai
       pembelajar yang berkembang dalam dunia bahasa,
       interlanguage  mereka  semakin  sama  dengan
       bahasa target mereka. Dengan kata lain, sementara
       mereka  mengalami  kemajuan,  maka  bahasa  yang
       mereka  gunakan  juga  akan  semakin  lebih  tepat.
       “Rangkaian  yang  sifatnya  sementara  ini  yang
       seorang  pembelajar  konstruksikan  dalam  proses
       pemerolehan  bahasa  kedua  disebut  dengan
       ‘Interlanguage Continuum’” (Elis, 1997).
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26