Page 22 - Bagaimana Meningkatkan
P. 22
Bagian 2 13
Mendengarkan
Listening
Stephen Krashen (1985) mengusulkan ‘Input
Hypothesis’. Hipotesa ini mengklaim bahwa para
pembelajar mengalami kemajuan dalam
pemerolehan bahasa Inggrisnya melalui apa yang
disebut dengan ‘Comprehensible Input’ (Input yang
dapat dipahami). Comprehensible Input
didefinisikan sebagai ‘memahami sebuah input
yang berisi struktur pada tingkat berikutnya –
struktur-struktur yang sedikit lebih di atas berada
pada level kompetensi kita saat ini’ (Krashen, 1985,
p. 2). Hal ini biasa dilambangkan dengan ‘i + 1’. i
melambangkan kompetensi (kemampuan) seorang
pembelajar saat ini dalam bahasa keduanya;
sedangkan + 1 melambangkan fitur-fitur input yang
melampaui kompetensi pembelejar yang telah ia
peroleh dalam perkembangannya. Oleh karenanya,
input yang sederhana ataupun yang kompleks tidak
akan membantu pembelajar untuk mengalami
kemajuan dalam berbahasa Inggris (tetapi input
yang komprehensif, Ed). Untuk mengeksplorasi hal
ini, saya mengajukan pertanyaan dengan hasil
sebagai berikut: