Page 38 - Bagaimana Meningkatkan

Peran Komunikasi 29

memperhatikan tata bahasa dari input yang
didengar. Ia mempertahankan output agar dapat
membantu pembelajar untuk melihat cela antara
apa yang mereka katakan dan apa yang mereka
dengarkan; dengan cara demikian, maka akan dapat
meningkatkan kesadaran bahwa beberapa tata
bahasa mereka tidak benar. Kedua, output dapat
menyediakan dorongan (incentive) untuk
merumuskan (formulate) dan kesempatan untuk
menguji hipotesa (dugaan/jawaban sementara).
Mereka dapat menerapkan aturan (rule) dalam
sebuah ujaran untuk melihat apakah hal itu dapat
menghasilkan komunikasi yang berhasil ataukah
justru menimbulkan umpan-balik (feedback) yang
negatif. Yang terakhir, para pembelajar seringkali
merefleksi output mereka sendiri, mendiskusikan
masalah dan solusi yang berpotensi.
Banyak sarjana setuju bahwa interaksi,
menggunakan bahasa target untuk berkomunikasi
dengan orang lain, memang bermanfaat karena
banyak alasan.

Kepada Siapa Saya Berbicara?
Whom Will I Speak With?

Jika saja anda cukup beruntung memiliki
kesempatan untuk berkomunikasi dengan penutur