Page 51 - Bagaimana Meningkatkan
P. 51

42                        Pembelajaran Tata Bahasa


       yang  menggunakan  “ba”  dan  “bei”  (Indonesia;  di-
       atau ter-, Ed). Setelah membaca penjelasannya, saya
       dapat  memahami  kalimat-kalimat  itu.  Sedikit
       pengetahuan  tentang  tata  bahasa  dapat  membuat
       sebuah  input  menjadi  komprehensif.  Saya  belajar
       tata  bahasa  dengan  sangat  baik  dan  lebih  cepat
       daripada  jika  saya  tidak  mempelajarinya  sama
       sekali.
             Kedua,  jikalau  para  pembelajar  hanya
       bermasalah dalam mengkomunikasikan pesan yang
       hendak  mereka  sampaikan,  maka  mereka  tidak
       perlu  menjadi  akurat  berdasarkan  tata  bahasa
       dengan  maksud  untuk  mencapai  tujuan  mereka.
       Untuk  kalimat  pasif,  saya  perlu  mengetahui  tata
       bahasa agar saya dapat memahami apa yang sedang
       dikatakan.  Tetapi  untuk  aspek-aspek  bahasa  yang
       lainnya, hal ini bukanlah masalah. Misalnya, dalam
       bahasa  Inggris,  persetujuan  atau  hubungan  antara
       subyek  –  kata  kerja  merupakan  hal  yang  tidak
       penting  untuk  memahami  makna  dari  sebuah
       kalimat.  Jadi,  karena  seorang  pembelajar  dapat
       secara  tidak  sadar  mengabaikan  tata  bahasa,  ia
       tidak akan mungkin belajar berbicara dengan tepat.
       Fenomena ini disebut dengan ‘fossilization’. Istilah
       ini  merupakan  situasi  ketika  seorang  pembelajar,
       walapun  ia  dapat  berbicara  dengan  fasih,  terus-
       menerus melakukan kesalahan yang sama, lagi dan
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56