Page 167 - Modul PJJ Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester Genap-ok
P. 167
terakhir ini kamu bebas membangun dengan semua bahan-bahan yang terbaik yang
ada”.
Tukang Kayu itu pun akhirnya memulai pekerjaan terakhirnya dengan malas-
malasan. Bahkan dengan asal-asalan ia membuat rangka bangunan. Ia malas
mencari, maka ia menggunakan bahan-bahan bangunan berkualitas rendah. Sangat
disayangkan, karena ia memilih cara yang buruk untuk mengakhiri karirnya.
Hari demi hari berlalu, dan akhirnya, rumah itupun selesai. Ditemani Tukang Kayu
tersebut, sang mandor datang memeriksa. Ketika sang mandor memegang gagang
daun pintu depan hendak membuka pintu, ia lalu berbalik dan berkata, “Ini adalah
rumahmu, hadiah dariku untukmu”.
Betapa kagetnya si Tukang Kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia
tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh. Akibatnya, sekarang ia harus tinggal di sebuah rumah yang ia
bangun dengan asal-asalan.
https://woazy.com/2018/06/03/10-cerita-motivasi-inspirasi-cerita-bijak-pendek-pemberi-
semangat/
1. Pilihlah jawaban yang benar.
Bagaimana pandangan mandor tentang Tukang Kayu?
A. Pegawai yang rajin.
B. Karyawan yang luar biasa.
C. Tukang kayu yang istimewa.
D. Ahli bangunan yang handal.
2. Pilihlah jawaban yang benar. Kamu boleh memilih lebih dari satu jawaban.
Apa yang dipikirkan Tukang Kayu di usia tuanya? Beri tanda centang () pada
kotak di depan pernyataan untuk jawaban-jawaban yang benar.
Berencana mengajukan pensiun karena tenaganya sudah sangat lemah.
Ingin membahagiakan istri dan anak-anaknya setelah pensiun.
Ia tetap berkeinginan istirahat dari pekerjaannya dengan risiko
kehilangan penghsilan rutin bulannya.
Setelah bekerja dua puluh tahun sebagai tukang kayu, ia merasa
pengahasilannya cukup untuk hidup bersama istri dan anak cucunya.
Ia sangat yakin bahwa mandor akan menyetujui pengajuan pensiunnya
karena sudah berpuluh tahun mengabdi.
159
BAHASA INDONESIA | VIII | GENAP