Page 30 - Modul PJJ Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester Genap-ok
P. 30

pembaca teks sehingga pembaca teks akan mengikuti atau melakukan ajakan,
                             perintah, imbauan, atau bujukan yang disampaikan oleh penulis dalam teks
                             tersebut.

                             Sampai  di  sini  Ananda  tentu  sudah  makin  memahami  apakah  yang
                             dimaksudkan dengan teks persuasi, bagaimana ciri-cirinya, dan untuk tujuan
                             apakah teks persuasi dibuat. Agar lebih memahami teks persuasi tersebut,
                             marilah Ananda mendalami ketiga teks tersebut dengan merumuskan struktur
                             dan  unsur  kebahasaan  teks  persuasi  melalui  aktivitas-aktivitas  berikutnya.
                             Selanjutnya ikutilah Aktivitas 2 berikut ini! Semangat, ya, Ananda…!!!


                     2. Menelaah Struktur Teks Persuasi
                         Ananda sudah belajar dan memahami pengertian, ciri-ciri, dan tujuan teks
                         persuasi.  Dalam  aktivitas  sebelumnya  Ananda  telah  mengetahui  bahwa  teks
                         persuasi  ditandai  oleh  kehadiran  ajakan,  bujukan,  arahan,  imbauan,  bahkan
                         perintah atau larangan. Dalam aktivitas kedua ini, Ananda akan belajar mengenali
                         dan menemukan struktur teks persuasi.

                         Seperti  telah  Ananda  ketahui,  struktur  teks  merupakan  bagian-bagian  yang
                         membangun sebuah teks. Sekarang cobalah Ananda cermati teks tentang “Gaya
                         Hidup Masyarakat” berikut


                                 (1) Masyarakat perkotaan yang didominasi oleh pekerja kantoran saat
                            ini makin disibukkan dengan rutinitas harian mereka. Sayangnya, rutinitas
                            harian para pekerja kantoran tersebut pada saat ini lebih banyak dilakukan
                            dengan  gadget  sambil  duduk  seharian.  Jenis  pekerjaan  saat ini memang
                            lebih banyak menggunakan kekuatan otak daripada fisik. Tubuh dituntut
                            untuk  duduk  di  belakang  meja  sambil  menatap  layar  komputer  selama
                            delapan jam per harinya.
                                 (2)  Kebiasaan  masyarakat  modern  inilah  yang  menyebabkan
                            berkurangnya aktivitas fisik. Tubuh menjadi kurang bergerak. Akibatnya
                            pembakaran kalori dan pembuangan zat-zat beracun dalam tubuh jadi ikut
                            terhambat.  Tak  heran  jika  kini  banyak  orang  yang  mengalami  obesitas
                            karena kalori yang masuk dalam tubuh tak dapat dikeluarkan lewat aktivitas

                            fisik.
                                 (3) Berbagai masalah kesehatan pun dapat ikut muncul pada orang-
                            orang yang kurang aktivitas fisik. Biasanya masalah muncul pada sendi-
                            sendi tulang yang jadi kaku. Penumpukan kalori dalam tubuh juga dapat
                            memicu  penyakit  seperti  tekanan  darah  tinggi,  stroke,  diabetes,  hingga
                            jantung koroner.


                         22

                                                           BAHASA INDONESIA | VIII | GENAP
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35