Page 34 - Modul PJJ Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester Genap-ok
P. 34
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka struktur teks persuasi dapat digambarkan
sebagai berikut.
• Bagian ini berupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar
Pengenalan tulisan atau pembicaraannya itu.
Isu
• Pada bagian ini disajikan sejumlah pendapat penulis/pembicara terkait dengan isu
yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula
Rangkaian sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumennya.
Argumen
• Bagian ini merupakan inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan
kepada pembaca/pendengar untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu dapat
Pernyataan disampaikan secara langsung (tersurat) atau secara tidak langsung (tersirat).
Ajakan
• Bagian ini berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya,
ditandai dengan kata-kata seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah.
Penegasan
Kembali Kehadiran argumen berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.
Sampai pada bagian ini Ananda sudah dapat merumuskan struktur teks persuasi,
bukan?
Sekarang tentu pemahaman Ananda makin lengkap. Bila Ananda sudah
memahami isi, ciri-ciri, tujuan, dan struktur teks persuasi, Ananda dapat
melanjutkan dengan melaksanakan aktivitas berikutnya untuk menemukan dan
mengenali unsur kebahasaan teks persuasi. Tetap semangat, ya!
3. Menelaah Unsur-unsur Kebahasaan Teks Persuasi
Ananda sudah belajar dan memahami pengertian, ciri-ciri, tujuan, dan struktur
teks persuasi. Pada bagian ini Ananda akan belajar merumuskan unsur
kebahasaannya. Untuk itu, lakukan kegiatan berikut!
Kaidah kebahasaan berfungsi sebagai penanda utama teks persuasi adalah terdapat
penyataan-pernyataan yang mengandung ajakan, dorongan, bujukan, dan
sejenisnya.
Cermatilah teks berikut ini kemudian Ananda tentukan unsur-unsur kebahasaan
yang digunakan dalam teks persuasi! Lakukan seperti contoh!
26
BAHASA INDONESIA | VIII | GENAP