Page 38 - PRODUK PUTRI
P. 38
E-MODULE SEL
b. Inti Sel (Nukleus)
Nukleus biasanya berbentuk oval atau bulat ang berada di tengah-tengah
sel. Di dalam inti sel (nukleus) terdapat (nukleolus) dan benang kromosom.
Cairan ini tersusun atas air, protein, dan mineral. Kromosom merupakan
pembawa sifat menurun yang di dalamnya terdapat DNA
(deoxyribonucleicacid) atau RNA (ribonucleicacid). Inti sel (nukleus)
diselubungi membrane luar dan dalam yang terdiri atas nukleoplasma dan
kromosom. Nukleus berfungsi sebagai pusat pengatur kegiatan sel.
Gambar 15. Nukleus Beserta Bagiannya (Purnomo, dkk., 2009).
Nukleus umumnya merupakan organel yang paling menonjol dalam sel
eukariotik, dengan diameter sekitar 5 µm. Selaput nukleus merupakan
membran ganda. Kedua membran, masing-masing merupakan lapisan-ganda
lipid beserta protein-protein terkait, dipisahkan oleh ruang selebar 20-40 nm.
Selaput nukleus berpori-pori dengan diameter sekitar 100 nm.
c. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian dari protoplasma antara permukaan membran
sel dan inti sel. Terdiri atas sitosol atau cairan yang didalamnya terdapat
organel tersuspensi. Cairan ini memungkinkan sebagian besar aktivitas sel
terjadi di dalam sitoplasma tersebut.
Pada sel tumbuhan, sitoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu ektoplasma
yang berbatasan dengan membran, dan endoplasma yang berada lebih dalam.
Pada sel hewan, ektoplasma merupakan selaput plasma itu sendiri, dan
endoplasma adalah cairan di sebelah dalamnya. Ektoplasma tampak lebih
jernih dan kompak daripada endoplasma.
12