Page 36 - E-Modul Fluida Statis
P. 36

E-Modul Fisika Berbasis PBL Materi Fluida Statis


                       2)  Oli mesin
















                              Pada dasarnya, tujuannya adalah untuk membuat mesin tetap berjalan mulus.

                           Mesin memiliki banyak bagian bergerak yang berpotensi bergesekan, menciptakan
                           gesekan. Gesekan ini dapat merusak bagian-bagian mesin dan menyebabkannya

                           lebih cepat aus. Jika gesekan bertambah, mesin akan melambat secara dramatis,
                           membuatnya kurang efisien dan lebih mungkin rusak.

                              Saat  oli  bergerak  melalui  mesin,  oli  melapisi  bagian-bagian  mesin  yang

                           bergerak sehingga tidak saling bergesekan dan menyebabkan aus. Oli mesin juga
                           membantu membersihkan, mendinginkan, dan melindungi mesin Anda. Viskositas

                           oli mesin mengacu pada seberapa mudah oli mengalir pada suhu tertentu. Oli tipis
                           memiliki  viskositas  lebih  rendah  dan  lebih  mudah  mengalir  pada  suhu  rendah

                           dibandingkan oli yang lebih kental, yang memiliki viskositas lebih tinggi. Oli tipis
                           mengurangi  gesekan  pada  mesin  dan  membantu  mesin  menyala  dengan  cepat

                           selama cuaca dingin. Padahal, oli kental lebih baik dalam menjaga kekuatan film

                           dan tekanan oli pada suhu dan beban tinggi.
                       3)  Minyak Goreng

                              Perbedaan  antara  minyak  dengan  mengamati  viskositasnya. Ini  adalah  fakta
                          yang bahwa suhu memiliki pengaruh  yang kuat  terhadap viskositas fluida. Oleh

                          karena itu, viskositas merupakan parameter penting saat memilih minyak goreng,

                          karena tekstur makanan dapat sangat dipengaruhi oleh perubahan viskositas.
                       4)  Sabun Cair

                              Viskositas merupakan faktor penting yang harus diperhatikan saat memilih isi
                          ulang sabun cair. Viskositas sabun krim dan sabun cair normal yang tersedia secara

                          komersial terletak pada kisaran 1000 -3500 cps (centipoises). Viskositas bervariasi,

                          tergantung pada suhu, penguapan, pengentalan, dll. Aturan umumnya adalah sabun
                          harus mengalir dengan baik pada suhu kamar. Semakin tebal sabun, semakin rendah

                          volume dosis per keluarannya.



                                                                                                       29
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41