Page 51 - e-Modul Sistem Organisasi Kehidupan
P. 51
berupa karbon dioksida dalam tubuh. Sistem pernapasan terdiri dari lubang
hidung, faring, trakea, bronkus dan paru-paru. Oksigen dari proses
pernafasan digunakan untuk menyederhanakan senyawa-senyawa organik
dalam rangka menghasilkan energi yang diperlukan untuk aktivitas.
2. Sistem Organ Pencernaan
Sistem pencernaan berfungsi mengubah makanan dari bentuk kasar
menjadi zat makanan yang dapat diserap oleh usus. Sistem pencernaan
meliputi organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hati,
dan pankreas.
3. Sistem Organ Transportasi/Sirkulasi
Sistem ini berfungsi mengangkut dan mendistribusikan oksigen, air, dan
sari makanan berupa molekul-molekul organik seperti glukosa. Selain itu,
berfungsi juga mengangkut hasil sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari
tubuh. Sistem ini terdiri atas organ-organ, seperti jantung, arteri dan vena,
pembuluh limfa, dan kelenjar limfa.
4. Sistem Organ Gerak (Otot)
Sistem ini memiliki peran atau fungsi untuk membentuk tubuh dan
menggerakan bagian mekanik tubuh serta menyimpan glikogen. Sistem otot
terdiri dari otot rangka, otot polos dan otot jantung. Sistem ini memiliki
peran atau fungsi untuk membentuk tubuh dan menggerakan bagian
mekanik tubuh serta menyimpan glikogen. Sistem otot terdiri dari otot
rangka, otot polos dan otot jantung.
5. Sistem Organ Koordinasi (syaraf dan hormon)
Sistem ini berfungsi mengatur dan mengoordinasikan segala aktivitas
tubuh. Sistem koordinasi ada dua macam, yaitu sistem saraf dan sistem
hormone. Pada sistem saraf terkait dengan penerimaan dan respon dari
46
Sistem Organisasi Kehidupan IPA SMP Kelas VII