Page 52 - Modul Stela IMD
P. 52
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa semakin besar skala peta yang
akan dibuat, maka jarak titik
pengamatan akan semakin rapat sehingga jumlah titik pengamatannya juga
akan semakin banyak. Informasi terkait SPT dan jenis tanah yang ditampilkan
pada tiap skala peta tanah juga akan berbeda. Contohnya pada peta skala
bagan, informasi SPT biasanya hanya berupa asosiasi dan sedikit konsosiasi
dengan klasifikasi cukup sampai ordo atau sub ordo saja, sedangkan peta
tanah dengan skala semi detail seyogianya dapat menampilkan informasi SPT
hingga konsosiasi dan beberapa kompleks dengan klasifikasi tanah hingga
tahap fase, famili, atau bahkan seri. Perbedaan skala dan informasi ini disebab-
kan oleh perbedaan fungsi peta, seperti peta bagan yang biasanya berfungsi
sebagai gambaran umum sebaran tanah di tingkat nasional dan peta semi
detail yang berfungsi sebagai dasar penyusunan peta tata ruang wilayah
kabupaten/kota.
Transek dan Key Area
Daerah kunci (key area) atau daerah pewakil merupakan daerah terpilih
dalam suatu daerah survei yang di dalamnya secara berdekatan, terdapat
sebanyak mungkin satuan peta yang ada di seluruh daerah survei tersebut.
Daerah kunci ini berfungsi untuk:
a) Mempelajari tanah secara lebih detail dari peta final;
b) Membuat definisi satuan peta dengan jalan menyusun legenda peta se
mentara;
c) Membuat korelasi antara satuan peta tanah dengan citra foto; dan
d) Mengumpulkan data sumber daya lahan seperti