Page 25 - PDF FINAL_20_12_21
P. 25
Tanah yang berada di topografi miring umumnya memiliki lapisan
tanah yang tipis. Hal ini karena adanya erosi yang terjadi akibat aliran
air. Sedangkan tanah yang berada di topografi landai umumnya akan
memiliki lapisan yang tebal karena pengaruh sedimentasi. Adapun
terkait dengan sistem drainase, pengaruh akan terjadi pada sifat kimia
tanah. Tanah yang berada di daerah dengan sistem drainase kurang
baik akan bersifat lebih asam karena dekomposisi bahan organiknya
berjalan dengan sangat lambat.
5. WAKTU (Chronosequence)
Faktor pembentuk tanah yang terakhir adalah waktu. waktu sangat
mempengaruhi sifat fisik, kimia, dan biologi dari tanah yang terbentuk.
Hal ini menyebabkan dalam ilmu tanah kita mengenal istilah tanah
tua, tanah dewasa, dan tanah muda.
Pedon, Polipedon
dan Profil Tanah
Gambar 1. Batas tanah menurut Taksonomi Tanah (Dimodifikasi
dari Fanning & Fanning, 1989)
23