Page 26 - PDF FINAL_20_12_21
P. 26

Mengacu kepada definisi tanah yaitu bahwa tanah harus mampu
              menopang tumbuhan di lapangan (outsites), maka daerah yang tidak
              mampu menopang/menyokong pertumbuhan tanaman tidak termasuk
              dalam pengertian tanah. Daerah yang dimaksud adalah daerah pantai,
              daerah perkotaan, habitat perairan dalam, singkapan batuan dan glasier.
              Daerah-daerah ini dalam pemetaan disebut daerah aneka.

               Dalam melakukan klasifikasi tanah, pakar tanah mengembangkan konsep
               profil tanah, pedon dan polipedon. Lansekap (bentang alam) merupakan
               fakta yang terlihat pada permukaan bumi, dicirikan oleh bentuk, kemiringan,
               beda tinggi, elevasi, dan kondisi permukaannya. Lansekap dapat terdiri atas
               lebih dari satu pedon, atau bahkan lebih dari satu polipedon.

               Profil tanah merupakan penampang vertikal tanah yang terdiri atas hori-
               zon- horizon atau lapisan-lapisan tanah, yang dibedakan atas solum (hori-
               zon A dan B), bahan induk (horizon C) dan batuan induk (R, singkatan dari
               rock). Dalam konsep pedon, profil tanah merupakan bidang vertikal yang
               mengelilingi pedon.

               Pedon merupakan satuan volume terkecil (tiga dimensi) dari tanah tetapi
               cukup  leluasa  untuk mengkaji horizon-horizon tanah  serta  hubungannya
               satu sama lain. Pedon secara lateral berbentuk membulat atau poligon
               (segi enam) dengan luas 1 hingga 10 m2 tergantung pada sifat dari kerag-
               aman
































                                                                                                        24
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31