Page 37 - E-modul Pengelasan smaw posisi 1g
P. 37
33
b. Panjang
c. Tebal salutan
d. a, b, c, benar
24. Arti angka terakhir pada symbol elektroda E XXX00 adalah …
a. Elektroda dengan penembusan dalam dengan bahan selaput solulosa soda
b. Elektroda dengan penembusan dalam dengan bahan selaput selulosa potassium
c. Elektroda dengan penembusan sedang bahan selaput titania sodium
d. Elektroda dengan penembusan dangkal
25. Pada pengelasan las busur manual menghasilkan sinar ...
a. Sinar ultraviolet
b. Sinar gamma
c. Sinar infra merah
d. a, b, c, benar
26. Kelebihan menggunakan mesin las AC adalah …
a. Dapat menggunakan elektroda berselaput dan tidak
b. Dapat digunakan untuk mengelas ditempat yang lembab dan sempit
c. Dapat digunakan untuk mengelas plat tipis
d. Busur nyala kecil mengurangi timbulnya keropos pada rigi-rigi las
27. Besarnya kapasitas trafo pada mesin las adalah …
a. 100 sampai 500 Amper
b. 250 sampai 450 Amper
c. 200 sampai 500 Amper
d. 500 sampai 900 Amper
28. Di bawah ini yang termasuk peralatan utama mesin las busur listrik, kecuali ...
a. Kabel tenaga dan traformator
b. Kabel masa dan elektroda
c. Penjepit masa dan penjepit elektroda
d. Meja las dan ragum
29. Proses pengelasan yang dilakukan dibawah tangan (hand down) dengan posisi benda kerja
horizontal pada pelat dengan proses las busur manual adalah ...
a. Posisi 1G
b. Posisi 2G
c. Posisi 3G
d. Posisi 4G
30. Yang merupakan teknik menyalakan busur listrik adalah ...
a. Dibakar
b. Dipukul
c. Digoreskan
d. Dikorek
31. Bagaimana tanda-tanda bila arus las listrik terlalu besar ...
a. Tidak terjadi percikancairan logam disekitar rigi-rigi las
b. Berkawah lebar dan berbentuk segitiga
c. Bentuk rigi-rigi lasnya tinggi dan sempit dengan tepi yang tegak
d. Mempunyai kawah kecil dan dangkal
32. Penyebab timbulnya percikan pada rigi-rigi pengelasan adalah …
E-MODUL PENGELASAN SMAW POSISI 1G FATHUR RAHMAN DAN DWI RAHDIYANTA