Page 30 - LAPORAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI DAK FISIK DAN DANA DESA_s2_18
P. 30

LAPORAN PEMANTAUAN DAN   EVALUASI DAK FISIK DAN DANA DESA                                   2018





                  laporan       konsolidasi      realisasi      2018  salah  satunya  dilaksanakan
                  penyerapan  dan  capaian  output  Dana        berdasarkan  kinerja  penyerapan  dan
                  Desa  TA  2017  Penyaluran  DAK  Fisik        capaian           output          tahun

                  tahap  I  dan  Dana  Desa  tahap  II  TA
                  sebelumnya  yang  dilaporkan  dan  di-        yang ditujukan ke rekening Pemerintah
                  input oleh Pemerintah Daerah (pemda)          Daerah,  dalam  hal  ini  dari  Rekening

                  melalui Aplikasi OMSPAN.                      Kas    Umum     Negara    (RKUN)     ke
                  Untuk  pelaksanaan  penyaluran  oleh          Rekening  Kas  Umum  Daerah  (RKUD).

                  KPPN  dilakukan  oleh  KPA  Penyaluran        Selanjutnya  untuk  DAK  Fisik,  dana
                  DAK Fisik dan Dana Desa yang terdiri          disalurkan  dari  RKUD  ke  Rekening
                  dari  PPK  BUN  dan  PPSPM  BUN               Pihak Ke-III (vendor). Sedangkan untuk

                  melalui aplikasi SAKTI. Pencairan dana        Dana Desa, dana disalurkan dari RKUD
                  dilakukan  melalui  penerbitan  SP2D          ke   Rekening     Kas   Desa    (RKD).




                  B. DAK Fisik
                  DAK  Fisik  merupakan  dana  yang  bersumber  dari  Pendapatan  APBN,  yang

                  dialokasikan kepada daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan khusus fisik
                  yang  merupakan  urusan  daerah  dan  sesuai  dengan  prioritas  nasional.  DAK  Fisik
                  diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:


                  1)  DAK  Reguler__adalah  DAK  yang  diarahkan  untuk  mendanai  bidang/subbidang
                      yang  ditetapkan  setiap  tahun  sesuai  kebutuhan  daerah  dan  prioritas  nasional.
                      Terdapat  7  (tujuh)  bidang  dalam  kategori  DAK  Reguler,  yaitu  Pendidikan,

                      Kesehatan,  Perumahan  dan  Permukiman,  Pertanian,  Kelautan  dan  Perikanan,
                      Sentra Industri Kecil dan Menengah, dan Pariwisata.

                  2)  DAK  Infrastruktur  Publik  Daerah/Penugasan__adalah  DAK  yang  diarahkan  untuk
                      mendanai  bidang/  subbidang  infrastruktur  dana  sarana/prasarana  tertentu  yang
                      utamanya terkait dengan penyediaan konektivitas nasional, penyediaan sumber air

                      baku  dan  sumber  energi,  dan  penyediaan  sumber  daya  manusia  terampil  guna
                      mendukung  pengembangan  industri,  perdagangan,  pariwisata  dan  kegiatan
                      ekonomis strategis lainnya yang menjadi prioritas nasional. Kategori ini terdiri dari 8

                      (delapan) bidang, yaitu Pendidikan SMK, Kesehatan (RS Rujukan dan Pratama),
                      Air Minum, Sanitasi, Jalan, Pasar, Irigasi, dan Energi Skala Kecil dan Menengah.
                  3)  DAK Afirmasi adalah DAK yang diarahkan untuk mendanai percepatan penyediaan

                      infrastruktur  dan  sarana/prasarana  pada  wilayah  daerah  tertinggal,  perbatasan,



                  BAB II LAP MONEV DAKF DD                                                       hal 12
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35