Page 299 - PJOK-BG-KLS-X
P. 299

gerak lokomotor, selain itu ada juga yang disebut gallop, skip, stride,
                      leap, slide, dsb.
                   Nonlokomotor: jenis pola gerak dasar yang memiliki  ciri tidak
                      berpindah tempat, yaitu ketika seseorang bergerak, titik tumpunya
                      tidak berubah tempat. Ketika berdiri, ia melakukan gerak menekuk
                      tubuh,  mengayunkan  lengan, atau  memutar  kepala,  dsb.,  adalah
                      contoh-contoh gerak non-lokomotor.
                   Lompat Tali: yang dimaksud adalah lompat tali yang diayun sendiri
                      atau sering disebut jumping rope atau skipping rope. Seutas tali yang
                      cukup  pajang,  dipegang  pada  kedua  ujungnya oleh kedua  tangan,
                      kemudian diputar oleh pelaku sambil setiap kali melompat ketika
                      talinya melewati kaki.
                   mandiri: adalah satu kondisi tidak bergantung pada orang lain, dalam
                      arti seseorang memiliki prakarsa atas pengembangan dirinya dengan
                      didasari  pada pengenalan akan kekuatan maupun  keterbatasan
                      dirinya serta situasi yang dihadapi,  dan bertanggung jawab  atas
                      proses dan hasil belajarnya
                   manipulatif: salah satu jenis pola gerak dasar, yaitu gerak untuk
                      memainkan  benda  atau  objek  di  luar  diri  pelaku  sehingga  benda
                      tersebut tetap berada dalam penguasaannya. Melempar, menangkap,
                      memukul dengan tangan, menendang, memukul dengan raket atau
                      bet, serta mengigring.
                   Pembelajaran kooperatif: terjemahan dari cooperative learning.
                   pemecahan masalah: terjemahan dari problem solving.
                   pendekatan  taktis:  diterjemahkan  dari  tactical approach,  menunjuk
                      pada suatu pendekatan dalam pembelajaran permainan yang
                      menekankan pada pengembangan konsep dan keterampilan taktis,
                      sehingga siswa dapat memainkan benda yang dimainkan  sesuai
                      dengan jenis permainannya.
                   penemuan terbimbing: terjemahan dari guided discovery.
                   Pembelajaran beregu: strategi mengajar dengan melibatkan guru lain
                      sebagai  team  teaching,  sehingga  menjadi  satu  kelompok  pengajar
                      yang mengjar bersamaan atau secara paralel.
                   Pembelajaran  berpangkalan:  pembelajaran  yang  membagi  anak
                      dalam beberapa kelompok, dan setiap kelompok anak menempati
                      pos atau  pangkalan masing-masing,  sebelum  berkumpul  kembali
                      dalam kelas yang utuh. Atau, jika guru menyediakan tugas ajar yang
                      berbeda-beda  di  setiap  pos nya,  setiap  kelompok  akan  berkeliling
                      dari satu pos ke pos yang lain, untuk mempelajari tugas gerak yang
                      berbeda.
                   Pembelajaran interaktif: pembelajaran interaktif terjadi ketika




                                                              Bagian 3 | Penutup        283
   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304