Page 9 - E-Modul Pengayaan Larutan elektrolit nonelektrolit
P. 9
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
Latihan 1
Berdasarkan fenomena tersebut:
1. Bagaimana ikan dapat tertangkap dengan mudah?
Bagaimana ikan dapat tersengat listrik padahal alat yang digunakan tidak
menyentuh ikan secara langsung?
2. Mengapa alat listrik dari alat setrum dapat mengalir melalui air?
1. Larutan elektrolit nonelektrolit
Proses reaksi kimia dapat berlangsung dalam lingkungan berair, misalnya reaksi pada tubuh
manusia atau reaksi pada tumbuhan dan hewan. Dalam hal ini perlu diingat kembali tentang konsep
larutan. Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya sedikit
disebut zat terlarut, sedangkan zat yang jumlahnya banyak disebut pelarut.
Contoh larutan yang umum dijumpai adalah padatan yang dilarutkan dalam cairan, seperti
garam atau gula dilarutkan dalam air. Gas juga dapat pula dilarutkan dalam cairan, misalnya karbon
dioksida atau oksigen dalam air. Selain itu, cairan dapat pula larut dalam cairan lain, sementara gas
larut dalam gas lain. Terdapat pula larutan padat, misalnya alloy (campuran logam) dan mineral
tertentu.
Pada awal ditemukannya listrik, banyak peneliti yang melakukan uji coba tentang pengaruh arus
listrik terhadap zat padat, cair, dan gas. Pada percobaan yang telah dilakukan, zat padat dapat
dikelompokkan menjadi konduktor (dapat menghantarkan listrik) dan isolator (tidak dapat
menghantarkan arus listrik). Sedangkan zat cair juga dapat dikelompkkan menjadi zat cair yang
dapat menghantarkan arus listrik (elektrolit) dan tidak dapat menhantarkan arus listrik
(nonelektrolit).
Modul pengayaan larutan elektrolit dan nonelektrolit - KELAS X 9