Page 4 - E-BOOK KLASIFIKASI TUMBUHAN DAN HEWAN
P. 4
E-book Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas 7
BAB 1
CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP
1. CIRI – CIRI TUMBUHAN
A. PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU)
Pteridophyta atau tumbuhan paku telah mempunyai jaringan pengangkut (kormus)
dan organ sejati. Tumbuhan paku bereproduksi secara aseksual dengan spora. Tumbuhan
ini mengalami metagenesis. Pada umumnya tumbuhan paku hidup di darat terutama di
daerah hutan hujan tropis. Tetapi, ada beberapa jenis paku yang hidup mengapung di air.
Tumbuhan paku juga disebut sebagai kormofita berspora. Hal ini disebabkan karena
cara reproduksinya aseksualnya dengan spora. Tumbuhan ini juga disebut sebagai
Tracheophyta atau tumbuhan berpembuluh karena memiliki pembuluh pengangkut.
Tumbuhan paku masuk dalam divisi kingdom plantae yang anggotanya memiliki akar,
batang, daun sejati, dan pembuluh pengangkut.
1. Sebagian besar tumbuhan paku hidup di kawasan tropis basah
2. Secara umum, tumbuhan paku dikenal dengan daunnya tumbuh dari tunas yang
menggulung dan memiliki rambut halus.
3. Dapat bereproduksi secara vegetatif dengan pembentukan gemmae dan reproduksi
generatif dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.
4. Tidak menghasilkan bunga dan buah, melainkan spora untuk berkembang biak.
5. Memiliki sistem pembuluh angkut baik pada akar, batang, dan daun. Tumbuhan paku
secara anatomi sudah memiliki pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi
mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis,
dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh
tumbuhan.
6. Tumbuhan paku dapat berbentuk pohon yang biasanya tidak bercabang, semak,
epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hidrofit, atau berupa terna dengan
rimpang yang menjalar di tanah atau humus.