Page 8 - E-BOOK KLASIFIKASI TUMBUHAN DAN HEWAN
P. 8
E-book Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas 7
Meski tumbuhan lumut kebanyakan tumbuh di permukaan vertikal, namun lumut
tetap memiliki akar. Akar lumut berupa rizoid alias akar semu yang terdiri atas
beberapa lapis sel parenkim yang berbentuk serabut seperti benang. Akar tersebut
berperan untuk melekatkan lumut pada permukaan yang ditumbuhi.
10. Sel Kelamin
Ciri-ciri tumbuhan lumut selanjutnya adalah sel kelamin. Sperma tumbuhan lumut
diproduksi oleh anteridium. Sedangkan ovum diproduksi oleh arkegonium.
11. Struktur Tubuh
Ciri-ciri tumbuhan lumut yang lainnya yaitu belum mempunyai batang, daun dan
akar yang sebenarnya.
12. Cara berkembang biak
Sama seperti tumbuhan lain, lumut juga bisa berkembang biak. Lumut dapat
berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual. Kedua cara pembiakan itu
berlangsung silih berganti sehingga terjadi pergantian keturunan atau pergiliran
keturunan (metagenesis).
Beberapa tumbuhan lumut yang hidup di daerah hutan hujan dapat dijadikan sebagai
penahan erosi serta digunakan untuk menyerap air. Marchantia juga dapat dijadikan
sebagai obat penyakit hati, dan ornamen tata ruang. Beberapa spesies tumbuhan ini,
seperti Sphagnum dapat dijadikan sebagai obat mata dan kulit. Jenis-Jenis Bryophyta
(Tumbuhan Lumut) meliputi lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk.
• Bryopsida (lumut daun): Merupakan lumut sejati karena bentuk tubuhnya
menyerupai tumbuhan kecil yang memiliki batang, akar dan daun sejati. Hidup
berkelompok untuk membentuk hamparan tebal seperti beludru. Contoh: Spagnum
dan Polytrihcum.
• Hepaticopsida (lumut hati) : Merupakan lumut berumah dua (deoceus). Jenis lumut
ini berbentuk talus, berlobus seperti bentuk hati manusia. Selain itu, jenis lumut ini
membentuk zigot. Reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi dalam pembentukan
spora dan gemmacup (kuncup). Gemmacup adalah struktur khas yang ada pada
sebuah gametofit yang berupa mangkok dan mengandung suatu kumpulan lumut
kecil. Gemma dapat tersebar dan lepas oleh air yang kemudian tumbuh dan
membentuk lumut baru. Pada reproduksi seksual dengan cara fertilisasi antara ovum
dan spema. Contohnya : Marchantia polimorpha
• Anthocerotopsida (lumut tanduk) : Gametofit pada lumut ini serupa dengan lumut
hati, namun letak pada sporofitnya berbeda. Sporofit lumut tanduk mempunyai
kapsul yang memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit. Contoh :
Anthoceros laevis.