Page 57 - E-BOOK KLASIFIKASI TUMBUHAN DAN HEWAN
P. 57
➢ Pembuahan oleh ovum spermatozoid nantinya akan
menghasilkan zigot yag akan tumbuh menjadi embrio.
➢ Kemudian, Embrio ini akan tumbuh menjadi sporofit atau
sporogonium.
➢ Selanjutnya, sporofit akan membentuk sporogonium yang
memiliki spora. Spora inilah yang akan terkumpul dalam
sporangium (kotak spora).
➢ Jika spora jatuh di daerah yang lembap & sesuai dengan
habitatnya, spora nantinya tumbuh menjadi protonema.
Kemudian protonema akan berkembang menjadi tumbuhan
lumut.
b. Pyterodhopyta
Pada Pyterodhophyta terdapat tahap sporofit dan gametofit.
Fase Gametofit
Gametofit
Pada fase protalium tumbuhan paku dibedakan dengan terbentuknya
sepasang model bentuk yang menyerupai sayap kupu-kupu.Pada tahap ini,
jumlah Arcegonia dan Anceridia meningkat.Arcegonia menghasilkan sel
kelamin betina (sel telur) dan Anselidia menghasilkan sel kelamin jantan
(sperma). Ketika diamati di bawah mikroskop sperma tampak berenang
menuju sel telur.Jika kondisinya baik, pembuahan akan terjadi.
Pembuahan membutuhkan kondisi kelembaban yang sangat stabil. Karena
adanya air di permukaan protalalium dan pelepasan bahan kimia dari
dinding sel arcegonium, sel rapat dapat mendekati arcegonium.
Fase Sporofit
Fase sporofit muda ditandai dengan munculnya struktur seperti daun dia
ntara lembaran protalium,pada tahap ini jumalh sporofit akan meningkat.
Sporofit biasanya tumbuh di sekitar lekukan bagian atas. Pada tahap ini
sporofit sementara hidup sebagai parasite dan menyerap makanan sampai
protalium mati. Sporofit muda terdiri dari akar,(rimpang) dan daun.organ
daun yang terbentuk merupakan daun sejati. Bagian duan majemuk dapat
dipisahkan dengan jelas dari daun,rachis dan anak daun. Setelah
itu,sporofit muda tumbuh menjadi sporofit dewasa. Hal ini ditandai dengan
hilangnya protalium. Sporofiy dewasa dari masing-masing spesies terdapat
perbedaan bentuk daun akar dan batang.
Berdasarkan jenis sporanya,tumbuhan paku di bagi atas:
1. Paku Homospora
2. Paku Heterospora
3. Paku Peralihan
57