Page 34 - PAI_SISWA
P. 34

A    Mari Renungkan



                       Wahai anak  shalih,  ketahuilah  bahwa  Islam
                    melarang keras umatnya mengkonsumsi  khamr
                    (minuman  keras), narkoba,  dan  sejenisnya.
                    Minuman  keras,  narkoba,  dan  zat  adiktif  lain  (zat
                    yang membuat ketagihan)  akan merusak fisik dan
                    mental.  Di  samping  itu  orang yang demikian  juga
                    akan  malas  bekerja  dan  tidak  bisa  mengendalikan
                    keuangannya untuk membeli minuman dan zat-zat
                    terlarang tersebut.
                       Orang yang sudah  ketagihan akan melakukan
                    apapun  asalkan minuman  keras dan  zat-zat
                    terlarang itu bisa didapatkannya. Sungguh mari kita
                    berlindung   kepada  Allah  Swt agar terhindar  dari
                    minuman keras dan zat-zat terlarang ini.       Sumber: Dokumen Kemdikbud
                       Selain  itu,  wahai  anak yang berakhlak mulia,   Gambar 2.2 : Poster anti narkoba.
                    jauhilah judi. Pernahkah kamu mendengar kabar bahwa sebuah keluarga menjadi
                    berantakan karena orang tua mereka suka berjudi? Hal ini sangat sesuai dengan
                    hasil dari suatu penenlitian yang dilakukan oleh Universitas Melbourne, Australia.
                    Penelitian itu menyimpulkan bahwa hampir setengah dari anggota keluarga yang
                    memiliki  kebiasaan  berjudi  mengalami  kekerasan.  Sejumlah  kerabat bahkan
                    melaporkan  bahwa  mereka  sangat  frustasi  dengan  masalah  judi.    Keluarganya
                    menjadi hancur dan anak-anaknya yang menanggung penderitaan berkepanjangan.
                       Nah, sekarang kita menjadi tahu kalau anak-anak dari keluarga yang memiliki
                    kebiasaan  berjudi  ternyata terancam menjadi  objek kekerasan  daripada  kasus
                    kekerasan terhadap anak pada umumnya di masyarakat.
                       Bagaimanapun  yang  namanya  kekerasan,  pertikaian,  dan  pertengkaran  tidak
                    dibenarkan dalam ajaran Islam. Selama persoalan dapat diselesaikan dengan cara
                    damai,  kita  diperintahkan  untuk  menyelesaikan  dengan  cara  damai.  Kekerasan
                    hanyalah akan menyuburkan benih-benih  dendam yang berkepanjangan dan tak
                    berujung. Hal ini tentu membuat kehidupan kita menjadi tidak nyaman. Padahal
                    Allah  Swt menghendaki  agar manusia  dapat hidup  berdampingan  dengan  aman,
                    tenteram, damai,  dan  nyaman.  Sebagai  seorang muslim,  kita harus  menjadi
                    pelopor terwujudnya kedamaian di keluarga, di lingkungan tempat kita belajar, dan
                    masyarakat sekitar.











                                                           Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti  23
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39