Page 53 - PAI_SISWA
P. 53

disekolah maka akan terjalin hubungan harmonis.

                        Semua anggota masyarakat akan hidup rukun dan damai jika
                 masing-masing menjunjung tinggi kejujuran. Sebaliknya, ketidakjujuran

                 akan berakibat konflik antar anggota masyarakat. Konflik yang terjadi
                 ditengah-tengah masyarakat merupakan bencana sosial yang menakutkan.
                 Karena hal ini bisa meluas menjadi tawuran antar warga. Sungguh, semua
                 ini tidak dikehendaki bersama.


                        Kejujuran harus diutamakan dalam setiap pergaulan, baik
                 dirumah, sekolah maupun masyarakat. Kerugian akibat ketidakjujuran
                 akan dirasakan oleh diri sendiri dan orang lain. Seseorang yang tidak jujur
                 akan  sulit  mendapat  kepercayaan  dari  orang  lain.  Sementara  orang  lain

                 yang pernah dibohongi akan merasa kecewa dan sakit hati. Kepercayaan
                 tidak bisa dibeli dengan uang. Kepercayaan akan muncul jika seseorang
                 jujur. Sebagai contoh, seorang yang jujur biasanya akan dipilih menjadi
                 bendahara. Tugas bendahara sungguh sangat berat, karena harus mencatat

                 dan membukukan keuangan dengan benar dan jujur.  Setiap tugas dan
                 kewajiban yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya pasti akan mendapat
                 balasan dari Allah Swt berupa pahala. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim,
                 Rasulullah Saw bersabda :




                        “Seorang bendahara muslim yang melaksanakan tugasnya dengan jujur,
                     dan membayar sedekah kepada orang yang diperintahkan oleh majikannya
                   secara  sempurna,  dengan  segera  dan  dengan  pelayanan  yang  baik,  maka  ia
                   mendapat pahala yang sama seperti orang yang bersedekah.”

                      Sumber : Kitab Hadis Shahih Muslim

















              42   Kelas VIII SMP/MTs
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58