Page 31 - E-modul Fluida Statis Berorientasi Problem Based Learning
P. 31
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Secara Fisika, fenomena ini dapat terjadi karena adanya tegangan permukaan.
Lalu, apa yang dimaksud oleh tegangan permukaan? Tegangan permukaan adalah
suatu kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang sehingga permukaannya
seperti ditutupi oleh suatu lapisan kulit tipis. Penyebab adanya tegangan permukaan
adalah karena adanya kohesi dibawah zat cair yang lebih besar dari pada kohesi di
permukaan zat cair, sehingga permukaan air akan cenderung mengerut dan
membentuk luas permukaan sekecil mungkin. Hal tersebut dapat membuktikan
bahwa titik-titik embun yang menempel di atas rumput berbentuk seperti bola karena
luas permukaan terkecil adalah bangun yang berbentuk bola.
Tegangan permukaan terjadi akibat gaya kohesi (gaya tarik-menarik antar
partikel-partikel sejenis) pada permukaan fluida tersebut.
gambar 2. 2 gaya kohesi
Pada gambar diatas, titik A berada di permukaan, titik B berada di dalam
fluida. Partikel yang berada di titik B mendapat gaya kohesi dari partikel-partikel
lain di sekelilingnya sehingga resultan yang dihasilkan dari semua gaya kohesi ini
nol. Sedangkan partikel yang berada di titik A tidak mendapat gaya kohesi dari
partikel di atasnya sehingga resultan yang dihasilkan dari gaya-gaya kohesi berarah
ke bawah. Tarikan pada permukaan fluida ini membentuk semacam kulit penutup
yang tipis. Seekor nyamuk dapat berjalan di atas permukaan air karena berat nyamuk
dapat diatasi oleh lapisan kulit tipis ini.
Tegangan permukaan didefinisikan sebagai : perbandingan antara gaya tegangan
permukaan dengan panjang permukaan dimana gaya itu bekerja.
Gaya Tegang Permukaan
Gaya tegangan permukaan yang dialami oleh kawat yang
dicelupkan kedalam air sabun. Kawat yang lurus posisi
horisontal (bawah)
cenderung bergerak keatas karena pengaruh tarikan gaya
permukaan air sabun. Larutan sabun mempunyai dua
permukaan, sehingga gaya tegangan permukaan bekerja
sepanjang 2L = d, tegangan permukaan (γ) didefinisikan
gambar 2. 3 sebagai perbandingan antara gaya tegangan permukaan (F)
gaya tegangan dan panjang permukaan (d) dimana gaya itu bekerja
permukaan