Page 18 - BAHAN AJAR ENDOKRIN SIKLUS MENSTRUASI
P. 18

  Terdapat dua cara sekresi LH, yaitu LH tonik (dalam kadar rendah)

                                 dan lonjakan LH (LH surge/dalam kadar tinggi)

                               LH tonik atau kadar LH rendah menstimulasi sekresi hormon ovarium

                                 dan sekresinya sebagian dihambat oleh peningkatan kadar estrogen

                                 selama fase folikuler dan dihambat secara total oleh peningkatan
                                 kadar estrogen dan progesteron selama fase luteal. Hal ini dikenal

                                 dengan efek feedback negatif.

                               Lonjakan  LH  dipicu  oleh  efek  feedback  positif.  Tingginya  kadar

                                 estrogen  selama  fasel  folikuler  akhir  merangsang  sekresi  LH  dan

                                 memicu lonjakan LH. Jadi, LH meningkatkan produksi estrogen oleh
                                 sel folikel dan puncak konsentrasi estrogen merangsang sekresi LH.


                               Peningkatan kadar LH secara masif dan tiba-tiba (LH surge) memicu

                                 terjadinya  ovulasi  dan  rupturnya  folikel,  serta  mengakibatkan
                                 adanya empat perubahan besar pada folikel, yaitu:


                             1. Menghentikan sintesis estrogen oleh sel-sel folikel

                             2. Menginisisasi  terjadinya  pembelahan  meiosis  oosit  dalam  folikel

                             matang


                             3. Memicu  produksi  prostaglandin  yang  menginduksi  ovulasi  dengan
                             merangsang  perubahan  vaskular  yang  menyebabkan  pembengkakan

                             folikel  dengan  cepat,  serta  menginduksi  pencernaan  dinding  folikel
                             secara enzimatik oleh enzim proteolitik (kolagenase)


                             4. Menyebabkan  diferensiasi  sel  folikel  menjadi  sel  luteal  karena

                             lonjakan LH memicu luteinisasi dan menginduksi pembentukan korpus
                             luteum (Sherwood, 2012).












                                                            16
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22