Page 4 - BAHAN AJAR ENDOKRIN SIKLUS MENSTRUASI
P. 4

Fase  folikel  merupakan  suatu  fase  pematangan  folikel  dalam

                      ovarium yang diinduksi oleh hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone)

                      dari hipofisis anterior untuk menghasilan sebuah sel telur matang yang
                      dibuahi. Seperti FSH, pada siklus ovarium juga dihasilkan LH (Luteinizing

                      Hormone)  oleh  hipofisis  anterior  yang  dipengaruhi  oleh  GnRh  yang
                      disekresi oleh hipotalamus.



                       Ketika anak perempuan lahir, oosit dikelilingi oleh selapis sel granulosa

                   sehingga disebut folikel primordial. Fungsi selapis sel granulosa ini adalah

                   menyediakan  nutrisi  bagi  sel  telur  dan  mensekresi  faktor  penghambat


                   perkembangan oosit yang menyebabkan sel telur tersuspensi dalam keadaan


                   primordial pada tahap profase pembelahan meiotik. Kemudian, setelah masa

                   pubertas, kelenjar hipofisis anterior mulai mensekresikan FSH dan LH dalam

                   jumlah  yang  signifikan,  ovarium,  bersama  dengan  beberapa  folikel  di


                   dalamnya, mulai berkembang (Guyton, 2006).






                    Tahap Pra-ovulasi




                       Sewaktu  perkembangan  folikel,  saat  oosit  primer  sedang  melakukan

                   sintesis  dan  mempersiapkan  segala  bahan  untuk  digunakan  bila  dibuahi,


                   terjadi perubahan penting pada sel-sel yang mengelilingi oosit reaktif sebagai

                   persiapan untuk pelepasan sel telur dari ovarium. Perubahan tersebut antara

                   lain:



                     Selapis sel-sel granulosa di folikel primordial berproliferasi membentuk

                       beberapa lapisan granulosa mengelilingi oosit akibat sedikit peningkatan


                       konsentrasi  hormon  FSH  dan  LH  yang  disekresi  oleh  kelenjar  pituitari


                                                            2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9