Page 7 - BAHAN AJAR ENDOKRIN SIKLUS MENSTRUASI
P. 7
Sewaktu folikel tumbuh,jumlah estrogen yang diproduksi juga meningkat.
Peningkatan estrogen dalam plasma darah akan menghambat sekresi FSH dan
LH. Penurunan sekresi FSH dan LH ini akan menghambat pertumbuhan folikel,
kecuali folikel utama yang akan dilepaskan saat ovulasi. Folikel utama akan
tumbuh lebih cepat dan berkembang menjadi folikel matang
(praovulasi/folikel tersier/folikel de Graaf) dalam waktu 14 hari setelah
permulaan perkembangan folikel. Selain itu, kadar estrogen yang terus
meningkat pada pertengahan fase folikel menyebabkan hipofisis
meningkatkan sekresi LH.
Tahap Inisiasi Ovulasi
Lonjakan kadar LH (LH surge) yang disekresi oleh kelenjar hipofisis
anterior menimbulkan efek terhadap folikel utama, yaitu berkembangnya
oosit primer menjadi oosit sekunder. Kadar LH yang tinggi ini juga
menyebabkan sekresi hormon steroid folikel yang cepat yang mengandung
progesteron. Dalam beberapa jam, terjadi dua peristiwa yang diperlukan
untuk ovulasi:
1) Teka eksterna (kapsul folikel) mulai melepaskan enzim proteolitik dari
lisosom, dan ini menyebabkan pembubaran dinding kapsul folikel dan
akibatnya terjadi pelemahan dinding, mengakibatkan pembengkakan
lebih lanjut dari seluruh folikel dan degenerasi stigma.
2) Secara bersamaan, ada pertumbuhan cepat pembuluh darah baru ke
dinding folikel, dan pada saat yang sama, prostaglandin (hormon lokal
yang menyebabkan vasodilatasi) disekresikan ke dalam jaringan folikel.
Kedua efek ini menyebabkan transudasi plasma ke dalam folikel, yang
berkontribusi pada pembengkakan folikel. Akhirnya, kombinasi
pembengkakan folikel dan degenerasi simultan stigma menyebabkan
pecahnya folikel, dengan keluarnya sel telur.
5