Page 16 - C:\Users\user\Documents\Flip PDF Professional\modul kimia\
P. 16

Pengaruh pengenceran dan Penambahan sedikit
                                 asam atau sedikit basa


                       pH  suatu  larutan  penyangga  ditentukan  oleh  komponen  –  komponennya.  Dalam
               perhitungan,  komponen  –  komponen  itu  dapat  membentuk  perbandingan  tertentu.  Jika
               campuran  tersebut  diencerkan,  herga  perbandingan  komponen  –  komponennya  tidak
               beruba sehingga pH larutan juga tidak berubah. Jika ke dalam larutan penyangga ditambah

               sedikit asam maka asam tersebut akan bereaksi dengan zat yang bersifat basa. begitu juga
               sebaliknya, jika ditambhkan sedikit basa, maka basa tersebut akan bereaksi dengan zat yang
               bersifat  asam  Akan  tetapi,  penambahan  atau  pengenceran  yang  berlebihan  tetap  akan
               menyebabkan  perubahan  pH  larutan  penyangga  dikarenakan  setiap  larutan  memiliki
               efektifitas penyangga pada daerah pH tertentu.

                       Untuk menjadi larutan penyangga yang efektif, umumnya perbandingan konsentrasi
               asam lemah dengan basa konjugasinya mendekati 1. Semikian pula untuk larutan penyangga

               yang bersifat basa lemah dan asam konjugasinya, akan efektif jika perbandingan dari kedua
               kompinen  tersebut  sekitar  1.  Untuk  itu,  dalam  membuat  larutan  penyangga  sebaiknya
               digunakan pasangan asam basa yang mempunyang nilai Ka dari asam lemahnya atau pada
               daerah  sekitar  nilai  Kb  untuk  basa  lemah.  Sebagi  contoh,  larutan  penyangga  CH3COOH
                                -
               dengan  CH3COO paling  baik  untuk  membuat  laruta  penyangga  yang  mempunyai  pH  =  5
                                             -5
               sebab nilai Ka = CH3COOH = 10 .






                    ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

                    ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

                    ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………


                    ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

                    ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

                    ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21