Page 36 - E-Modul Mata Kuliah Fisika Bangunan 2
P. 36

Gambar 25. Ilustrasi SC, IRC dan ERC

                       Rumus perhitungan faktor cahaya siang hari (DF = daylight factor)
                                                  DF = SC + IRC + ERC

                                                    DF = Ei/Eo x 100%
                       Ei =  iluminasi pada satu titik di dalam bangunan
                       Eo = iluminasi di ruang luar oleh cahaya bola langit yang tidak terhalang


                       Untuk menemukan nilai DF suatu titik di dalam ruangan, kita dapat memakai Busur
                       Cahaya  Siang  Hari  (Daylight  Protactor)  No  2  Seri  2  yang  diterbitkan  oleh  Building

                       Research Station. Busur Seri 1 untuk langit dengan luminan merata, Seri 2 untuk langit
                       CIE yaitu langit dengan distribusi tidak merata menurut rumus:

                                                        Ly = Lh (1+2siny)
                       Ly = luminan di sudut ketinggian y
                       Lh = luminan di horizon

                       Dengan deimikian, di zenith Lz = 3Lh







               Referensi

               Badan Standardisasi Indonesia, B. S. (2011). Indonesia Patent No. SNI 03-2396-2001.
               Latifah, N. L. (2015). Fisika Bangunan 2. Jakarta: Griya Kreasi.

               Pangestuti, M. D. (2019). Pencahayaan Alami dalam Bangunan . Bandung: Unpar Press.

               Riadi, M. (2013). Sistem Pencahayaan Alami. Retrieved from
                       https://www.kajianpustaka.com/2013/12/sistem-pencahayaan-alami.html

               Satwiko, P. (2009). Fisika Bangunan. Yogyakarta: ANDI.



                                                                                                       31
   31   32   33   34   35   36   37