Page 39 - E-MODUL LITERASI & KEBUDAYAAN KELAS 4
P. 39
Dohong
Nama dari senjata tradisional masyarakat
Kalimantan Barat khususnya masyarakat Dayak
Ngaju adalah Dohong. Dohong mempunyai bentuk
sebuah mata tombak yang bisa juga berfungsi
sebagai pisau. Senjata ini dipercaya sebagai senjata
yang tertua.
Jika dulunya senjata ini di gunakan untuk berperang, namun saat ini
senjata Dohong di gunakan sebagai alat untuk memotong tali pusar dan
juga di gunakan untuk menyembelih hewan qurban. Saat ini, yang bisa
memiliki senjata Dohong ini hanyalah ketua dari suku dasar sendiri atau
seorang pisur.
Dohong atau duhung adalah senjata tradisional Suku Dayak Ngaju yang
tinggal di pesisir Kalimantan Barat. Dohong merupakan pedang bermata
satu yang ramping dengan panjang sekitar 50 hingga 57 sentimeter. Dalam
legenda Suku Dayak Ngaju, dohong disebutkan sebagai senjata tertua
yang diciptakan leluhur Suku Dayak. Dilansir dari situs resmi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, manusia yang pertama memiliki dohong
adalah Raja Sangen, Raja Sangiang, dan Raja Bunu, yang diyakini sebagai
leluhur Suku Dayak. Dohong memiliki bentuk seperti persilangan antara
tombak dan keris dengan panjang sekitar 50 hingga 75 sentimeter.
Dohong memiliki pegangan yang terbuat dari kayu dan berbentuk bulat.
Dohong memiliki bilah bermata dua yang melengkung dan lancip di bagian
ujungnya.
Klik Tombol diatas untuk
kembali ke halaman
senjata tradisional
Keberagaman Budaya Kalimantan Barat 34