Page 34 - Modul Mengelola Induk Ikan2
P. 34
BAB VI
MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam mengendalikan hama dan penyakit yang
menyerang ikan
Sebelum melaksanakan pengendalian hama dan penyakit yang menyerang induk
jantan dan betina seorang pembudidaya harus memahami pengetahuan tentang:
1. Pengendalian Hama dan penyakit ikan sesuai dengan petunjuk teknis;
2. Pengobatan Ikan sesuai dengan persyaratan teknis pengobatan penyakit ikan;
3. Identifikasi Hama yang menyerang ikan berdasarkan jenis hama yang terdapat dalam suatu
kolam;
4. Penanggulangan keberadaan hama sesuai dengan prosedur pengendalian hama yang
menyerang ikan;
5. Penerapan pemantauan kesehatan ikan secara berkala sesuai dengan prosedur pemeriksaan
kesehatan ikan
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN
Salah satu kendala dalam membudidayakan ikan adalah terserangnya ikan yang
dibudidayakan dari hama dan penyakit. Jenis hama dan penyakit yang biasanya menyerang
ikan ukuran larva sampai konsumsi dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan, yaitu :
● Hama, misalnya huhurangan, notonecta sp, cybister sp dsb.
● Parasit, misalnya Ichthyoptherius multifiliis berbentuk bulat putih yang menempel pada
badan ikan, Trichodina sp dsb.
● Cendawan
● Bakteri dan virus.
Hama adalah organisme pengganggu yang dapat memangsa, membunuh dan
mempengaruhi produktivitas ikan, baik secara langsung maupun secara bertahap. Hama
bersifat sebagai organisme yang memangsa (predator), perusak dan kompetitor (penyaing).
Hama dapat berukuran makro maupun mikro. Hama yang biasa menyerang induk ikan dapat
berupa ular, belut, biawak, ikan liar pemangsa. Pada kolam pemeliharaan induk hama-hama
itu masuk ke dalam perairan melalui saluran pemasukan atau pengeluaran air. Sehingga
pengendalian hama yang paling mudah pada kolam pemeliharaan induk adalah membuat
Modul Mengelola Induk Ikan 92