Page 48 - Modul Mengelola Induk Ikan2
P. 48
bawah ini kandungan zat aktif serta dosis yang tepat untuk pemberantasan hama.
Tabel 17. Bahan aktif dari tumbuh-tumbuhan serta dosisnya.
Bahan organik Bahan aktif Dosis
Akar tuba Rotenon 10 kg/ha
Biji teh Saponin 150 – 200 kg/ha
Tembakau Nikotin 200 – 400 kg/ha
Ada beberapa tindakan penanggulangan serangan hama yang dapat dilakukan, antara lain
adalah sebagai berikut :
Penanggulangan Ular
● Ular tidak menyukai tempat-tempat yang bersih. Karena itu, cara menghindari serangan
hama ular adalah dengan mejaga kebersihan lingkungan kolam.
● Karena ular tidak dapat bersarang di pematang tembok, sebaiknya dibuat pematang dari
beton atau tembok untuk menghindari serangannya.
● Perlu dilakukan pengontrolan pada malam hari. Jika ada ular, bisa langsung dibunuh
dengan pemukul atau dijerat dengan tali.
Penanggulangan Belut
● Sebelum diolah, sebaiknya kolam digenangi air setinggi 20 – 30 cm, kemudian diberi obat
pembasmi hama berupa akodan dengan dosis rendah, yakni 0,3 – 0,5 cc per meter kubik
air.
● Setelah diberi pembasmi hama, kolam dibiarkan selama 2 hari hingga belut mati.
Selanjutnya air dibuang.
Penanggulangan Ikan Gabus
● Memasang saringan di pintu pemasukan air kolam, sehingga hama ikan gabus tidak dapat
masuk.
● Mempertinggi pematang kolam agar ikan gabus dari saluran atau kolam lain tidak dapat
loncat ke kolam yang berisi ikan.
PROSEDUR PEMANTAUAN KESEHATAN IKAN
Pemantauan kesehatan induk ikan yang dipelihara di kolam pemeliharaan induk harus
dilakukan secara kontinue, agar tidak terjadi kematian massal yang disebabkan oleh penyakit.
Induk ikan yang sudah terserang penyakit tidak baik untuk dijadikan induk karena akan
Modul Mengelola Induk Ikan 106