Page 50 - Modul Mengelola Induk Ikan2
P. 50
● Efektif dapat membunuh parasit
● Sifat racun cepat menurun dalam waktu tertentu.
● Mudah mengalami degradasi dalam waktu singkat.
Metode pengobatan dapat dilakukan dengan:
● Melalui suntikan dengan antibiotika.
● Melalui makanan.
● Perendaman.
● Penyemprotan dengan tekanan tinggi.
Pencegahan penyakit disebabkan bakteri
Pencegahan sebaiknya dilakukan untuk menghindari terjadinya kerugian besar yang
dapat ditimbulkan akibat serangan bakteri. Tindak karantina mutlak diperlukan dalam usaha
pencegahan masuknya jenis-jenis bakteri bersama-sama ikan impor yang sebelumnya tidak
terdapat di Indonesia. Selain itu karantina juga mencegah menyebarnya jenis bakteri yang
sudah terdapat di daerah pulau tertentu ke daerah / pulau lainnya di dalam wilayah Indonesia.
Dengan meningkatkan sistem dan tindakan-tindakan karantina ikan di Indonesia maka usaha
peningkatan produksi perikanan dan penyelamatan sumberdaya ikan diharapkan semakin
berhasil. Penerapan teknologi pencegahan hama dan penyakit ikan yang saat ini cukup
berdampak positif pada kegiatan budidaya ikan adalah Biosecurty.
Biosecurity merupakan suatu tindakan yang dapat mengurangi resiko masuknya
penyakit dan penyebarannya dari suatu tempat ke tempat lainnya (Lotz, 1997). Biosecurity
juga dapat diartikan sebagai tindakan untuk mengeluarkan pathogen tertentu dari kultivan
yang dibudidayakan di kolam induk, pembenihan, maupun kolam pembesaran dari suatu
wilayah atau negara dengan tujuan untuk pencegahan penyakit (Lighner, 2003). Pembudidaya
perairan di Indonesia melakukan biosecurity dengan berbagai macam tujuan, antara lain yang
umum dilakukan yaitu untuk:
a. Memperkecil resiko hewan yang dibudidayakan terserang penyakit.
b. Mendeteksi secara dini adanya wabah penyakit.
c. Menekan kerugian yang lebih besar apabila terjadi kasus wabah penyakit.
d. Efisiensi pada waktu, pakan, dan tenaga.
e. Agar kualitas hewan yang dibudidayakan lebih terjamin.
Modul Mengelola Induk Ikan 108